Duo Farid Jelajahi Gedung Stovia, Kini Jadi Museum Kebangkitan Nasional
Duo Farid, host dari Podcast Jajan Sejarah, kembali mengajak para pendengarnya berkuliner sembari berlajar sejarah.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duo Farid, host dari Podcast Jajan Sejarah, kembali mengajak para pendengarnya berkuliner sembari berlajar sejarah.
Pada episode terbaru kali ini dua cowok pecinta berkunjung ke Gedung Stovia, yang kini telah menjadi Museum Kebangkitan Nasional.
Sekolah kedokteran di Indonesia kini memang sudah banyak tersebar di berbagai daerah.
Baca juga: Sejarah dan Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli
Tapi jauh sebelum itu, cikal bakal sekolah dokter di tanah air berawal dari sini, Stovia (School tot Opleiding van Indische Artsen) yang berada di daerah Senen.
Gedung yang sampai sekarang masih berdiri kokoh sebagai Museum Kebangkitan Nasional pun menjadi saksi berbagai fase perjuangan kemerdekaan.
Saat pertama kali dibangun, gedung Stovia memang dibuat untuk menjadi sekolah kedokteran bagi pribumi. Tapi di tempat itu pula tempatnya di ruang anatomi, organisasi pergerakan Budi Utom lahir.
"Jadi di tahun 1908 tanggal 20 Mei, di situlah mahasiswa-mahasiswa kumpul, terus akhirnya mencetuskan Budi Utomo," ucap Farid dalam Podcast tersebut.
"Waktu Jepang masuk sekitar tahun ‘42 sampai dengan 12 tahun kedepannya, gedung ini difungsikan sebagai kamar tahanan pasukan Belanda yang melawan Jepang," lanjut Farid.
Kemudian gedung ini juga dipakai untuk tempat tinggalnya keluarga Belanda dan keluarga asal Indonesia Timur.
Dengarkan selengkapnya di Podcast Jajan Sejarah yang tayang eksklusif di platfotm RCTI+.
