Sang Putri Didiagnosa Leukemia, Denada Bersyukur Kemoterapi Telah Selesai tapi Tetap Dipantau
Denada bersyukur kemoterapi penyakit leukemia sang putri telah selesai, tapi kini tetap diobservasi.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Padahal selama ini kesehatan putrinya terbilang sudah membaik.
"Jadi ya itu nggak disangka-sangka banget sih, aku juga kaget."
"Setelah sekian lama dia cukup baik kondisinya, terus tiba-tiba kemarin itu dia demam tinggi," kata Denada.
Mengingat riwayat penyakit Aisha yakni Leukemia, Denada was-was dengan kondisi sang putri.
Lantas ia langsung membawa putrinya ke layanan darurat di Singapura saat di akhir pekan.
"Mungkin karena sejarah medisnya dia, diagnosanya di tahun 2018 yaitu Leukimia," terang Denada.
"Walaupun itu sudah lama tapi setiap kali ada apapun kita tetap harus aware."
"Aku bawa ke emergency, akhirnya dokter memutuskan di-opname aja untuk diobservasi," tambahnya.
Denada kala itu berdoa agar kondisi sang putri terus sehat dan menjadi pejuang kanker.
"Kita nggak ada yang tahu dan itu berusaha untuk dicari banget sama dokter."
Baca juga: Kondisi Terkini Ustaz Yusuf Mansur setelah Keluar dari RS, Janji Bakal Perbaiki Pola Hidup
Baca juga: FAKTA-FAKTA Serial Antares: Dibintangi Angga Yunanda dan Beby Tsabina, Tayang Perdana 30 Juli 2021
"Kita tentunya berharap kondisinya semakin membaik, selalu sehat, bisa menjadi cancer survivor," tuturnya.
Kemudian, saat di rumah sakit dokter mencari tahu penyebab kondisi Aisha kembali menurun.
Beberapa kali putri Denada harus menjalani pemeriksaan untuk bisa diketahui.
Selama dirawat, gadis kecil berusia 8 tahun itu diberikan sederet obat dan vitamin.