Suaranya Terdengar Beda Saat Nyanyi Bahasa Inggris Dan Korea, Jungkook BTS Beri Penjelasan
Dalam wawancara dengan majalah Weverse, Jungkook turut membahas secara detail perbedaan bernyanyi dalam bahasa Korea dan Inggris.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa orang menilai khususnya ARMY, suara Jungkook terdengar berbeda saat menyanyikan lagu antara bahasa Korea dan Inggris.
Dalam wawancara dengan majalah Weverse, Jungkook turut membahas secara detail perbedaan bernyanyi dalam bahasa Korea dan Inggris.
Sebagai vokalis utama BTS, Jungkook menyadari nuansa vokal yang dibutuhkan untuk bernyanyi dalam berbagai bahasa. Ini merupakan bukti bakat dan keterampilan musiknya.
Jungkook mengatakan, bahwa kadang-kadang ia harus sedikit menahan kata-kata untuk berbicara dalam bahasa Korea.
Baca juga: Jungkook Akui Terbebani Atas Pencapaian BTS, Ini Alasannya
Karena berasal dari Busan, ia terbiasa berbicara dengan suara rendah. Jungkook juga mengatakan bahwa ia merasa lebih mudah menggunakan suaranya dalam bahasa Inggris daripada bahasa Korea.
"Sangat mudah untuk menggunakan suara kepala Anda ketika Anda bernyanyi dalam bahasa Inggris juga, tetapi itu bisa menjadi tidak nyaman, sementara dalam bahasa Korea, jika Anda mencoba untuk bernyanyi lebih tinggi menggunakan suara kepala Anda, kadang-kadang bisa terdengar sedikit sengau," kata Jungkook, dikutip Tribunnews, Rabu (28/7/2021).
"Tetapi pada saat yang sama, mungkin sulit untuk menghentikan kebiasaan lama ketika saya bernyanyi dalam bahasa Inggris karena saya selalu bernyanyi dalam bahasa Korea," tambahnya.
Kendati demikian, dalam menyanyikan single berbahasa Inggris milik lagu BTS, Jungkook semaksimal mungkin untuk membuat perbedaan dari cara dia bernyanyi, sehingga tidak terkesan sama saja.
“Dynamite, Butter, dan Permission to Dance semuanya adalah lagu berbahasa Inggris dan Anda bertanggung jawab atas pengantar untuk ketiganya. Sepertinya Anda memikirkan cara membuat kesan yang berbeda untuk setiap lagu," pungkas pria kelahiran 1997 itu.
Sebagai tambahan, lagu Dynamite berhasil bertahan selama tiga minggu di puncak tangga lagu Billboard Hot 100, sementara Butter sukses bertahan selama tujuh minggu berturut-turut.