Black Maria terus meninju tubuh asli Robin yang masih tersangkut jaring.

"Kamu hanyalah alat, Nico Robin. Otakmu adalah satu-satunya hal berharga yang kamu miliki. Jadi kamu tidak membutuhkan lengan atau kakimu bahkan kepribadianmu," kata Black Maria.

Kemudian, kilas balik dimulai di mana obin mengingat kembali saat dia bersama Tentara Revolusioner.

Koala dan Sabo ingin mengajarinya cara bertarung karena mereka tidak akan bisa melindungi Robin setelah mereka pergi.

Koala menawarkan untuk mengajarinya Gyojin Karate, sementara Sabo menawarkan untuk mengajarinya Ryuusouken.

Hack datang dan mengatakan Koala dan Sabo untuk meninggalkan Robin sendirian karena menurutnya Robin cukup kuat dan tidak membutuhkan perlindungan.

Robin kemudian memberi tahu Koala dan Sabo bahwa dia mungkin ingin belajar sedikit tentang cara menggunakan telapak tangannya.

Baca juga: Prediksi 10 Besar Bounty Bajak Laut One Piece setelah Arc Wano dari yang Tertinggi hingga Terendah

Koala dan Sabo dengan senang hati setuju untuk mengajarinya.

Robin mengingat kembali beberapa kali dia menggunakan telapak tangannya setelah timeskip.

Seperti ketika dia menggunakan Gigantesco Mano di dasar laut untuk mencegah Sunny menabrak batu dan berpikir tentang bagaimana pelajaran itu berguna.

Sabo mengajarinya untuk melihat melalui inti targetnya dan Koala mengajarinya gerakan rahasia Gyojin Karate.

Kembali ke pertarungan, Robin mendapatkan kembali kekuatannya dan menggunakan serangan baru yang disebut Gyojin Karate: Giganteum.

Dia mengirim telapak tangan raksasanya untuk menghantam langit-langit dan menciptakan gelombang kejut seperti pukulan Gyojin Karate untuk menghancurkan seluruh langit-langit.

Reruntuhan yang jatuh memadamkan api dan menghancurkan jaring Black Maria.