Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Dewi Perssik dikabarkan bangkrut imbas pandemi covid-19. Kabar itu mengemuka saat ia menjual barang-barangnya.

Soal itu, Depe, sapaan akrabnya, buka suara. Ia sama sekali tak menampik sengaja menjual barang-barangnya. Tapi bukan karena bangkrut.

"Ya memang saya juali. Kenapa? Karena kalau disimpan jadinya putih-putih (berjamur), mending saya jual. Uangnya buat program berbagi saya," kata Dewi Perssik ketika ditemui usai berbagi paket sembako ke 2500 supor angkutan umum di Dinas Perhubungan Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021). 

Tak hanya tas saja yang dijual, wanita 35 tahun itu mengakui, kalau beberapa aksesoris mahalnya juga dijual dengan harga yang turun drastis. 

"Aksesoris saya banyak, saya jual demi membantu mereka semua," ucapnya. 

Baca juga: Dewi Perssik Tahan Tangis Kenang Perjuangan Almarhum Ayahnya Menafkahi Keluarga

Baca juga: Hikmah PPKM Darurat, Dewi Perssik Bisa Quality Time Bersama Suami

"Buat saya barang sebanyak itu buat apa? jadi saya jualin aja," sambungnya. 

Selama ini istri Angga Wijaya itu menahan diri tidak memamerkan barang-barang mewahnya di sosial media. Tujuannya adalah menjaga hati dan perasaan masyarakat yang kesusahan. 

"Aku enggak mau dianggap hidup enak ditengah kondisi susah gini karena pandemi. Jadi saya menahan diri aja," ungkapnya. 

Dewi Perssik tak masalah jika dituduh warganet sudah bangkrut karena menjual barang-barang mewahnya agar bisa bertahan hidup. 

"Ya saya biarin aja lah. Bagi saya yang terpenting program berbagi ini bisa tetap jalan, udah itu aja," ujar Dewi Perssik.