Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nikita Mirzani buka suara terkait aksi nekat Dinar Candy, temannya yang menggunakan bikini di pinggir jalan, sebagai luapan kekecewaannya karena PPKM level 4 kembali diperpanjang Pemerintah.

Nikita Mirzani menyebutkan, aksi Dinar Candy menggunakan bikini di pinggir jalan, menuai pro dan kontra.

Ia sadar bahwa ada beberapa pihak yang nenyebut Dinar tidak salah.

"Dengan kasus dia ini gua hanya bisa bilang, lebih bisa belajar. Jangan sedang diagung agungkan banyak orang gak bersalah, lo salah," kata Nikita Mirzani ketika ditemui di Langit Entertaiment, di Jalan Ciledug, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Tentang Kondisi Psikologis Dinar Candy Belakangan Ini, Sang Adik: Kayak Orang Stres

Baca juga: Minta Orang Jangan Salah Sangka, Dinar Candy: Aku Dukung Program Pemerintah, Aku Vaksin

Wanita yang akrab disapa Niki itu memastikan, aksi Dinar menggunakan bikini di pinggir jalan adalah tindakan yang salah dan melanggar UU Pornografi sampai polisi menjadikan Dinar sebagai tersangka.

"Karena dia pakai bikini di Jakarta. Kalau di Bali itu engga apa-apa. Itu sah aja," ucapnya.

Wanita 35 tahun itu menilai, Bali layak dijadikan aksi berbikini Dinar dikarenakan Kota tersebut destinasi pariwisata dan banyak beach clubnya.

"Jangankan Dinar, gua kalau di Bali pakai bikini naik motor. Karena tempatnya. Kalau Dinar ya kelar, bukan tempatnya," ungkapnya.

Janda anak tiga tersebut menilai, penetapan tersangka kepada Dinar adalah hal yang sudah sesuai UU. Karena, Niki menilai temannya memang melanggar UU Pornografi.

"Jadi ada nama pasal Asusila, cuma belum pernah baca. Jadi pakai lah itu untuk baca UU. Enggak mungkin kepolisian menetapkan tersangka kalau gak ada sebabnya," jelasnya.

Nikita Mirzani berharap Dinar Candy mendapat efek jera atas aksi nekatnya menggunakan bikini di pinggir jalan, serta tidak akan mengulangi hal yang sama.

"Ya mudah mudahan Dinar bisa belajar atas apa yang terjadi," ujar Nikita Mirzani.