Sempat Reda, Perseteruan Dipo Latief-Nikita Mirzani Kembali Mengemuka, Saling Ingin Memenjarakan?
Dipo berencana ungkit kasus penggelapan tuk jerat Nikita Mirzani. Sebaliknya, Nikita laporkan Dipo ke polisi dengan tuduhan penelantaran anak.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sekira dua tahun perseteruan mantan suami istri Nikita Mirzani dan Dipo Latief mereda, kini kembali terangkat ke permukaan. Mereka seperti ingin saling memenjarakan.
Perseteruan itu kembali mengemuka karena Dipo Latief, melalui pengacaranya mengumumkan kembali rencana mengangkat kasus penggelapan mobil, untuk menjerat Nikita Mirzani lewat jalur hukum.
Dengan alasan memiliki bukti baru, Dipo Latief hendak mengajukan praperadilan kasus yang sebetulnya telah dihentikan polisi pada Februari 2019 lalu.
Baca juga: Survive di Masa Pandemi, Nikita Mirzani: Alhamdulillah, Rezeki Datang dari Mana Saja
"Ada bukti baru yang didapatkan klien kami, Dipo perihal kasus dugaan penggelapan barang ini. Buktinya mengarah kepada penggelapan mobil," kata Dicky Muhammad Kurniawan, pengacara Dipo Latief, dalam jumpa persnya di Hotel Ambarawa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2021).
"Yang saya tahu sih penggelapannya mobil Mercedez Benz," sambungnya.
Dipo, menurut Dicky, akan membuka kasus itu dengan cara mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pasalnya, saat kasus dugaan penggelapan barang berupa mobil, celana dalam, dan lainnya yang dilaporkan Dipo terhadap Nikita Mirzani, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3.
Baca juga: Bukan Cuma Dipo Latief, Nikita Mirzani Laporkan Dua Orang Lain, Kasusnya Ilegal Akses
Baca juga: Polres Demak Bakal Panggil Lagi Nikita Mirzani, Buntut Aduan Seseorang Terkait Pencemaran Nama Baik
"Menurut KUHP, ya harus membukanya lagi kasus ini dengan Praperadilan. Rencananya besok akan kami layangkan praperadilan ini," ucapnya
Dicky mengatakan bukti tersebut berupa isi percakapan, yang diduga percakapan antara Nikita Mirzani dengan diduga Fitri Salhuteru.
"Dipo selaku korban pasal 372 mengenai dugaan penggelapan yang diduga dilakukan saudari NM. Bukti itu berupa isi percakapan NM ke Temannya yang berinisial FS, yang biasa sama NM," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Dicky juga membawa saksi kunci terkait kasus dugaan penggelapan mobil, celana dalam, dan lainnya yang berinisial W.
"W ini adalah saksi yang diminta hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan saat itu. Karena W tidak hadir, maka kasus ini diberhentikan oleh polisi," terangnya.
Baca juga: Lebih Dewasa Hadapi Masalah, Nikita Mirzani Akui karena Anak
"Nah sekarang, W ini tuh dengan berani datang ke kita untuk menjadi saksi. W adalah mantan supir dari NM," tambahnya.
Lantas, apa keterlibatan W terhadap dugaan penggelapan mobil, celana dalam, dan lainnya yang diduga dilakukan Nikita Mirzani?
"Jadi didalam percakapan ini, diduga NM dan FS meminta W mengkondisikan mobil Mercedez Benz yang sedang dipermasalahkan," ungkapnya.
Dicky menyampaikan harapan Dipo Latief atas kasus dugaan penggelapan mobil, paspor, celana dalam, dan lainnya yang diduga dilakukan Nikita Mirzani adalah haknya sebagai korban penggelapan bisa didapatkan.
"Yang diharapkan permintaan dikabulkan oleh majelis hakim, karena Dipo tidak pernah mengikhlaskan mobil itu untuk NM," ujar Dicky Muhammad Kurniawan.
Nikita tak tinggal diam
Nikita Mirzani tak tinggal diam setelah mengetahui rencana Dipo Latief mengungkit kembali kasus penggelapan, yang bertujuan untuk menjeratnya.
Malam ini, Selasa (16/8/20121), ibu tiga anak itu didampingi Fahmi Bachmid, pengacaranya, datang ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia melaporkan Dipo Latief dengan tuduhan penelantaran anak.
Sebagai ayah, menurut dia, Dipo tak pernah memberi nafkah anak mereka sejak lahir.
Baca juga: Banyak Orang Tak Suka Dirinya, Nikita Mirzani: Mungkin Mereka Iri Sama Gua
Baca juga: Sandang Status Artis, Nikita Mirzani Tak Malu Punya Cicilan
Padahal, perkawinannya dengan Dipo Latief sudah disahkan lewat proses itsbat di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Karena sudah terlalu banyak ulah Dipo dan geng sampahnya mengganggu kehidupan saya dan selalu ingin membuat saya susah," kata Nikita Mirzani ketika dihubungi awak media, Senin siang.
Wanita 35 tahun itu tak menampik, sebenarnya ia tidak mau lagi berurusan dengan Dipo, yang menikahi siri dirinya Februari 2018 lalu.
Tapi ia seakan tidak terima dengan niatan Dipo, yang ingin mengajukan praperadilan guna membuka lagi laporan kasus penggelapan barang yang akan membuatnya kembali berurusan dengan hukum.
"Sekarang waktunya saya untuk laporin Dipo soal penelantaran anak," ucapnya.
Bintang film Comi 8 dan Jakarta Undercover tersebut menegaskan, semenjak Arkana Mawardi lahir ke dunia, Dipo sama sekali tidak bertanggungjawab.
Baca juga: Kesal, Nikita Mirzani Anggap Hatters Ayu Ting Ting Kelewatan, Tega Bully Anak-Anak
Baca juga: Ogah Ikut Ikoy-Ikoyan, Nikita Mirzani Buat Sayembara Ini
"Sama sekali enggak ada komunikasi, selain pas lahiran kominikasi ke kak Fitri lalu dia laporkan saya pemukulan sehingga saya masuk sel 2 hari sampai sekarang menghilang," jelas wanita bernama lengkap Nikita Mirzani Mawardi.
Nikita Mirzani pun meminta agar masyarakat bisa lebih pintar menelan informasi, terkait perseteruannya dengan Dipo Latief.
"Masyarakat bisa nilai kok mana yang benar dan mana yang layak untuk diikuti. Pokoknya nanti saya ke Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Nikita Mirzani.
Sempat dituding KDRT
Nikita Mirzani bukan kali ini saja berseteru dengan Dipo Latief. Sebelumnya ia pernah berurusan dengan hukum karena tudingan KDRT.
Dipo menuduhnya melakukan KDRT selama mereka membina rumah tangga.
Bahkan Nikita Mirzani sempat diamankan pihak berwajib karena kasus tersebut.
Perseteruan mereka jug berlanjut di pengadilan yang bergulir di pengadilan hingga Juli 2020.
Bukan itu saja, saat mereka bercerai pun situasinya tidak baik-baik saja.
Dipo sempat meragukan anak yang dilahirkan Nikita Mirzani sebagai darah dagingnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.