Kesaksian Sahabat, Nindy Ayunda Tak ke Rumah Sakit, Padahal Kepalanya Memar
Dania, sahabat Nindy Ayunda, jadi saksi dalam persidangan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terdakwa Askara Parasady.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dania, sahabat Nindy Ayunda, jadi saksi dalam persidangan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terdakwa Askara Parasady Harsono.
Sidang dengan agenda mendengar keterangan saksi tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).
Setahu Dania, Nindy tak pergi ke rumah sakit untuk berobat.
Padahal, kepala dan bagian lengan Nindy mengalami memar akibat perbuatan Askara, yang saat itu berstatus suaminya.
"Dia sempat minum obat sakit kepala, karena kepalanya sakit. Enggak ke rumah sakit," beber Dania sahabat Nindy Ayunda di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Sidang Kasus Dugaan KDRT, Saksi: Enggak Boleh Pergi ke Bali, Nindy Ayunda Dipukul Suaminya
Baca juga: Kerap Alami KDRT Sejak 2018, Nindy Ayunda Terkenang Sang Ayah
"Saya enggak tanya (sudah berobat) saya cuma tahu dia minum obat sakit kepala aja, karena sakit kepala," lanjutnya.
Selain ada luka lebam di wajah dan lengan, Dania juga melihat ada luka di tangan dan bibir Nindy.
"Di siku lengan kiri belakang memar. Yang saya lihat di tangan dan bawah mata, bibir mengelupas," ucapnya.
Sebelum pergi ke Bali pada 20 Desember 2020, Nindy bercerita pada Dania bahwa ia bertengkar hebat dengan Askara.
Namun, Dania tak tahu jika sahabatnya itu mengalami kekerasan dan baru tahu saat mereka berada di Bali.
Baca juga: Hadiri Sidang Kasus Dugaan KDRT, Terdakwanya Mantan Suami, Nindy Ayunda: Doakan yang Terbaik
"Tanggal 19-nya dia cerita ada ribut sama Askara. Udah itu aja saya nggak tau lagi. Pas di Bali baru tahu (luka lebam)," tutur Dania.
"Iya bercerita karena tidak boleh ke Bali untuk berseepeda," jelasnya.
Diketahui Nindy Ayunda mengalami kekerasan pada 18 Desember 2020, dari kesaksian sahabatnya, Nindy mengalami kekerasan karena dilarang pergi ke Bali.
Askara diduga cemburu oleh salah satu pria yang ikut pergi ke Bali bersama Nindy dan dua sahabatnya.
Karena cemburu itulah, Askara yang saat itu masih menjadi suami Nindy melarang istrinya untuk ke Bali dengan melakukan kekerasan.