Videonya Tuai Kontroversi, Olivia Jensen Minta Maaf, Akui Kurang Pantas dan Akan Lebih Berhati-hati
Ia sama sekali tak ada niatan untuk menjelekkan negaranya. Ke depannya, Olivia akan lebih berhati-hati dalam membuat konten.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Konten video Olivia Jensen bersama buah hatinya yang menggunakan bendera Merah Putih menuai kritikan publik.
Pasalnya, dalam video tersebut Olivia Jensen dan putrinya kedapatan melempar bendera Merah Putih hingga menyentuh lantai.
Namun, saat ditelurusi Tribunnews, video tersebut telah dihapus Olivia.
Menanggapi ramainya pemberitaan tentang dirinya, Olivia Jensen tak tinggal diam.
Ia lalu memberikan klarifikasi tentang video tersebut.
Baca juga: PROFIL Olivia Jensen, Aktris yang Jadi Sorotan setelah Buat Konten Pakai Bendera Merah Putih
Baca juga: Olivia Zalianty Menikah dengan Ndaru Kusumo Kemarin, Tak Gelar Resepsi, Ikuti Aturan PPKM
Wanita kelahiran Denmark ini tampak mengunggah potret dirinya mengenakan kebaya khas Bali.
Dalam caption unggahannya, Olivia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya.
Ia juga menyadari jika video yang diunggah untuk merayakan HUT ke-76 RI itu kurang pantas.
"Halo teman-teman, saya Olivia Jensen,
terima kasih yah buat kalian semua yang selama ini terus mendukung saya dalam berkarya.
Saya menyadari bahwa postingan saya dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia beberapa hari yang lalu kurang pantas," tulis Olivia di awal caption.
Ibu satu anak ini mengaku sama sekali tak ada niat untuk melecehkan atau menghina bendera Indonesia.
Insiden tersebut murni kesalahan yang tidak disengaja.
Olivia meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Tidak ada satu niat pun dari saya untuk melecehkan atau menghina bendera Negara yang saya cintai dan banggakan.
Video tersebut murni kesalahan yang tidak disengaja
saya sekali lagi ingin meminta maaf kepada negara dan juga seluruh lapisan masyarakat atas kejadian ini," lanjut Olivia.
Baca juga: Videonya Buang Bendera Merah Putih Viral Olivia Jensen Minta Maaf
Baca juga: Denny Sumargo Sebut Olivia Bukan Tipe Cewek Ideal, Tak Naksir Tapi Dinikahi, Ini Alasannya
Di akhir tulisannya, Olivia juga menyebut jika dirinya bangga menjadi anak bangsa.
Ia sama sekali tak ada niatan untuk menjelekkan negaranya.
Ke depannya, Olivia akan lebih berhati-hati dalam membuat konten.
"Saya tumbuh besar di Indonesia, dan saya bangga menjadi anak bangsa.
Kejadian ini akan menjadi pelajaran berharga bagi saya agar ke depannya dapat lebih bijak.
Terimakasih untuk support dan dukungan kalian semua selama ini.
Dan semoga ketulusan hati saya ini dapat diterima dengan baik," tutup Olivia.
Unggahannya tersebut langsung dibanjiri dukungan dari rekan-rekan Olivia.
Sebelumnya, Olivia juga sudah meminta maaf secara lisan melalui video singkat di Instagram Story.
Olivia meminta maaf atas kesalahannya dalam membuat konten yang banyak menyinggung berbagai pihak.
"Temen-temen semuanya aku minta maaf sekali atas kesalahan yang terjadi."
"Tidak ada maksud atau tujuan untuk hal yang kurang berkenan. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Olivia Jensen.
Kini, postingan video tersebut tak lagi terlihat dalam akun Instagram pribadinya sejak dihapus dua hari yang lalu.
Namun, video tersebut terlanjur viral dan beredar luas di medsos, terutama Twitter dan Facebook.
PB SEMMI akan Melaporkan Olivia Jensen ke Polisi
Diwartakan sebelumnya, Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia atau PB SEMMI akan melaporkan Olivia Jensen ke polisi.
PB SEMMI menilai apa yang dilakukan Olivia adalah bentuk pelecehan kepada simbol negara.
"Apa yang dilakukannya merendahkan kehormatan negara."
"Coba saja lihat, setelah menutupi badannya, bendera langsung dilempar begitu. Kayak dijadikan mainan."
"Kami akan upayakan rencana di Bareskrim Mabes Polri Jam 15.00 Wib," ujar Direktur Eksekutif LBH PB SEMMI Gurun Arisastra kepada Tribunnews.com, Jumat (20/8/2021).
Olivia Jensen sendiri membuat video permintaan maaf di akun Instagram-nya terkait video itu.
Namun, Gurun bersikukuh akan melaporkannya karena apa yang dilakukan Olivia disebutnya sebagai pelecehan kepada simbol negara.
"Tetap akan saya upayakan untuk laporkan Olivia sore ini. Konstruksi hukumnya kan jelas, permohonan maaf kan tidak menghapuskan perbuatan pidana," tegas Gurun.
Baca berita terkait Olivia Jensen lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta/ Fandi Permana)