Melalui Musik, Cucu Proklamator RI Berusaha Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Didi Mahardhika, cucu sang proklamator Soekarno, menciptakan lagu berjudul "Untuk Indonesia Raya", sebagai persembahan untuk bangsa Indonesia.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Grup musik TRAH belum lama ini merilis lagu berjudul Untuk Indonesia Raya.
Lagu tersebut dipersembahkan untuk bangsa Indonesia, agar senantiasa selalu menjaga persatuan, sebagai bentuk cinta kepada Tanah Air Indonesia dalam keadaan apapun.
Terlebih, sudah lebih dari satu tahun pandemi covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, dan dampaknya nyata bagi seluruh masyarakat.
Didi Mahardhika Soekarno atau akrab disapa Didi Mahardhika merupakan sosok yang mencipakan lagu Untuk Indonesia Raya.
Sementara TRAH adalah grup musik yang beranggotakan beberapa produser dan musisi yang memiliki visi, misi dan selera musik sama.
Dalam menciptakan lagu berikut aransemennya, cucu Proklamator Soekarno itu, berkolaborasi dengan Dimas Pandu Danardono, Swara Wimayoga, Nanda Persada dan Rizki M.H.
Baca juga: Judith Chung Ceritakan Kadar Cinta yang Paling Dalam di Single Barunya
Baca juga: Peringati HUT Ke-76 RI Saat Pandemi, Atta Halilintar Hadirkan Lagu #THISISINDONESIA
Sementara itu, video musiknya diisi suara Rosmanizar, Meutia Amanda dan Retira Juliane.
"Ini bagian dari usaha kami bersama, untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air yang kami suarakan melalui media musik," ujar Didi Mahardhika.
Proses Recording dan Mixing lagu Untuk Indonesia Raya dikerjakan di 1945MF Studio oleh Mahardhika Soekarno dan Rizki M.H.
Baca juga: Jinan Laetitia Bagikan Kisah Hidupnya Lewat Single Berjudul Picture
Sedangkan proses Mastering dikerjakan oleh Romy Soekarno di Marlinspike Hall Studio.
Video musik "Untuk Indonesia Raya" digarap dengan sentuhan sinematografi yang sederhana namun sarat dengan makna.
Sutradara Anggi Andriyana, terlihat mengedepankan cerita yang tersirat dalam video musik tersebut.
Video ini mengambil beberapa lokasi bersejarah dan ikonik diantaranya Bunderan HI, Gedung MPR/DPR, Museum Satria Mandala (Wisma Yaso), Gelora Bung Karno dan Monumen Nasional (Monas) .
Video ini melibatkan beberapa teman pelaku seni untuk mengisi suara dan tampil di video klip sebagai bentuk support.
Di antaranya adalah Guruh Soekarno Putra, Anton J-Rocks, Yoiqball, Gilang KOTAK, Galih Justdrum, Bubun BD, Lucky Octavian, Ipang Lazuardy, Buluk SUPERGLAD, Bagus NTRL, Iman J-Rocks, Sony J-Rocks, Denny Sumargo, Astrid Tiar, Sarah Azhari, Denny Cagur.
Ada pula Ade Rai, Banyu Biru, Andi Malewa (Rektor Insititut Musik Jalanan), dan Perwakilan SPMI (Solidaritas Pekerja Musik Indonesia).
"Saya berharap, lagu ini bukan hanya sebuah karya, namun semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai Tanah Air dengan pesan-pesan yang bisa diterima masyarakat," pungkas Didi Mahardhika.