Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alshad Ahmad Ingin Bangun Kebun Binatang di Bandung, Habiskan Uang Rp 50 Miliar Lebih

Youtuber satwa liar Alshad Ahmad berbagi ceritanya tentang kesibukannya ditengah pandemi covid-19.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Alshad Ahmad Ingin Bangun Kebun Binatang di Bandung, Habiskan Uang Rp 50 Miliar Lebih
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Alshad Ahmad (22), berdiri di depan kandang Harimau Benggala di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (7/8/2017). Warga Kota Bandung ini akan menjadi orang tua asuh salah satu dari dua bayi harimau Benggala yang lahir di Kebun Binatang pada pada 25 Juni 2017, hingga usia anak harimau tersebut tepat 1 tahun dengan donasi langsung atau menyediakan makanan segar dan susu. (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Youtuber satwa liar Alshad Ahmad berbagi ceritanya tentang kesibukannya ditengah pandemi covid-19.

Alshad Ahmad mengatakan selain sibuk mengurusi hewan-hewan yang dipelihara di rumah, ia juga sedang sibuk memgurusi proses pembuatan kebun binatang yang rencananya akan dibuat di Bandung.

"Rencananya mau buat penangkaran hewan sih yang lebih besar dan arahnya ke kebun binatang," kata Alshad Ahmad ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Alami Penipuan, Youtuber Magdalena Frisdawati Laporkan Mantan Asistennya ke Polda Metro Jaya

Baca juga: Pilih Harris Vriza atau Alshad Ahmad? Ria Ricis: Jodoh Engga Ada yang Tahu

Pria 26 tahun itu beralasan membuat kebun binatang swasta di Bandung, dikarenakan faktanya banyak sekali warga Jakarta yang suka datang ke Kota Kembang itu.

Selain itu, Alshad menyebut memang dirinya lah yang menginginkan adanya kebun binatang di Bandung.

"Bukan fokusnya bisnis tapi hobi aja cuma bedanya ada pengunjung masuk. Jadi kita dapat income buat perawatan hewan aja," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Saat ini, sepupu Raffi Ahmad itu sedang sibuk mencari lahan dan mengurusi proses perizinan pembangunan kebun binatang yang sangat tidak mudah.

Alshad Ahmad memelihara harimau benggala di rumahnya. Kepala BKSDA Jawa Barat menyebut penangkaran tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Alshad Ahmad memelihara harimau benggala di rumahnya. Kepala BKSDA Jawa Barat menyebut penangkaran tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. (Instagram @alshadahmad)

Sebab, diakui Alshad kalau pembuatan kebun binatang harus bisa mendapatkan izin dari Negara.

"Karena ada beberapa standarisasi yang harus dipenuhi seperti kelembapan, suhu, dan lain lain. Lagi nyari tanah yang cocok buat bikin mini zoe ini sih, tanahnya minimal harus dua hektar," jelasnya.

"Jadi kalau udah ada tanah baru mengajukan izin. Kita cari tempat dlu, ajuin tempat, baru buat kandang kayak gitu," sambungnya.

Alshad menyebut banyak sekali syarat yang harus dipenuhi untuk membangun kebun binatang yang memang ia inginkan, karena pengurusannya semua dijalankan profesional.

"Kalau kebun binatang kita harus punya selengkap mungkin karena untuk edukasi pengunjung juga. Tempat untuk pengunjung buat belajar dan mengetahui satwa sih," ungkapnya.

Alshad Ahmad memastikan project pembangunan kebun binatang yang akan ia jalani selama lima tahun kedepan, menghabiskan uang lebih dari Rp 50 Miliar.

"Kalau misalkan kandang mahal banget. Budget minimal Rp 50 Miliar buat bangun kandang dan fasilitas doang. Itu diluar lahan, lebih dari segitu sih," ujar Alshad Ahmad.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas