KSAD Tekankan Pentingnya Interaksi Prajurit TNI AD dan Negara Sahabat Lewat Latihan Bersama
TNI AD menggelar latihan bersama dengan personel Security Force Assistance Brigade (SFAB) US Army Gelombang Ketiga yang dimulai pada 12 Agustus 2021.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menekankankan pentingnya interaksi prajurit TNI AD dengan prajurit negara sahabat saat latihan bersama.
Hal tersebut dikatakan Andika saat memberikan arahan pelaksanaan program pelatihan bersama antara personel Security Force Assistance Brigade (SFAB) US Army dengan Prajurit TNI Angkatan Darat.
"Manfaatkan serta pelajari betul latihan bersama Security Force Assistance Brigade US Army dan TNI Angkatan Darat. Serta jangan fokus kepada materi latihan, tetapi bangun komunikasi yang baik sesama prajurit," kata Jenderal Andika dikutip dari tayang youtube TNI AD, Jumat (3/9/2021).
Ia menekankan pentingnya interaksi antar prajurit dalam latihan bersama.
Prajurit TNI AD dan tentara negara sahabat yang terlibat dalam latihan bersama harus berinteraksi secara baik guna membangun networking dan pengalaman.
Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur di Papua, KNPI: Berantas Semua KKB Teroris Sampai ke Akar-akarnya
“Intinya interaksi ini atau kesempatan tim dari US Army Pacific ini dengan batalyon kita adalah kesempatan untuk berinteraksi membangun networking, membangun pengalaman untuk bersama-sama bergaul, Itu yang paling penting," katanya.
Untuk itu, ia menyarankan agar pelatihan bersama dirancang supaya bisa saling mengenal budaya dalam bentuk games dan sebagainya.
"Cultural day atau sport main games bersama itu jauh lebih penting karena apa? kalau materi saja kan sesuatu yang masih panjang kita mempelajari,” ujarnya.
Diketahui TNI AD menggelar latihan bersama dengan personel Security Force Assistance Brigade (SFAB) US Army Gelombang Ketiga yang dimulai pada 12 Agustus 2021.
Dalam program latihan bersama tersebut TNI AD mengikutsertakan 6 batalyon infanteri di bawah jajaran Kodam II/Sriwijaya, Kodam IX/Udayana, Kodam V/Brawijaya, Kodam IV/Diponegoro, Kodam III/Siliwangi, serta Pusat Pendidikan Infanteri TNI AD.
Berbagi pengalaman dan pengetahuan baru dalam dunia militer antar negara sahabat menjadi satu tujuan dalam program tersebut, seperti latihan menembak dan menguasai medan tempur.
Selain itu, kegiatan digelar untuk meningkatkan kebersamaan seperti olahraga, makan bersama, hingga memancing bereng dengan personel SFAB.
Tujuan utama program latihan bersama ini ialah untuk menambah pengalaman serta membangun persahabatan prajurit TNI AD dengan prajurit negara sahabat.