Bintang Emon Tak Merasa Terluka Dituduh Pakai Narkoba, Tapi Jadi Malas Lakukan Hal Ini
Bintang Emon mendapatkan bully, hinaan, dan fitnah bahwa dirinya adalah pecandu atau narkoba, serta dianggap pencari traffic saja.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama komika Bintang Emon menjadi sorotan publik, setelah ia sukses dengan membuat konten video DPO di instagramnya.
Konten video DPO tersebut merupakan bentuk ekspresi dan ketidak sukaan Bintang Emon terhadap sesuatu hal, yang memang dekat dengan kehidupannya dan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Komika Coki Pardede: Chuakz!
Baca juga: Permintaan Maaf Komika Coki Pardede setelah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Bahkan terkadang, konten video DPO Bintang Emon mendapat pro dan kontra masyarakat, sampai dengan para petinggu dan tokoh di Indonesia.
Bintang Emon buka suata terkait alasan dirinya membuat konten video DPO, samlai viral di media sosial dengan beragam respon masyarakat Indonesia.
"Ya gua cuma idealis anak muda aja buat DPO. Melihat sesuatu yang gak pas di mata, yaudah gua ungkapin," kata Bintang Emon dalam channel Youtube Uus Kamukita, dikutip Warta Kota, Senin (6/9/2021).
Meski begitu, Bintang Emon tak menampik bahwa virapnya video konten DPO, membuatnya meraih popularitas dan juga pemasukannya yang bertambah dibandingkan sebelumnya.
Pria 25 tahun itu merasa apa yang sudah ia dapatkan selama ini, harus ia jaga.
Sehingga, Bintang berusaha sebisa mungkin berhati-hati dalam membuat konten DPO dalam video berikutnya.
"Ya gak mungkin dapat sesuatu tanpa lu bayar sesuatu. Karena setiap abis ada ombak, pasti ada sesuatu yang tidak enak," ucapnya.
Setelah dua bulan video DPO viral dan menbuatnya meraih popularitas, juara Stand Up Comedy Academy 3 tahun 2017 tersebut mendapatkan masalah.
Bintang Emon mendapatkan bully, hinaan, dan fitnah bahwa dirinya adalah pecandu atau narkoba, serta dianggap pencari traffic saja.
"Itu cuma bertahan dua bulan, abis itu gua dituduh pakai narkoba dan segala macam. Gua beruntung punya abang-abangan stand up kayak Uus, Ernest, dan Adjis Doa ibu yang ngontrol dan membela gua," jelasnya.
Lantas, apakah tuduhan sebagai pengguna narkoba di media sosial membuat pria kelahiran Kalideres, 5 Mei 1996 itu sakit hati?