Galih Ginanjar Menyesal Pernah Sebut King Faaz Bukan Anaknya, Minta Maaf Pada Fairuz A Rafiq
Setelah keluar dari penjara, selebriti Galih Ginanjar mengungkapkan rasa penyesalannya. Ia menyesal mengucap King Faaz bukan anaknya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setelah keluar dari penjara, selebriti Galih Ginanjar mengungkapkan rasa penyesalannya.
Ia pun termotivasi ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Saat ini ia pun menyebut sedang menabung untuk anaknya, King Faaz Arafiq.
Baca juga: Faaz Tumbuh Jadi Anak Baik, Galih Ginanjar: Harusnya Gua di Situ, Membanggakan Dia
Baca juga: Galih Ginanjar Tegaskan Perseteruan dengan Fairuz A Rafiq Bukan Pengaruh dari Orang Ketiga
Dahulu Galih sempat tidak mengakui anaknya hingga meminta untuk lakukan tes DNA.
Namun kalimat itu terlontar kata Galih karena situasi sedang kisruh, dan dirinya tidak dapat mengontrol emosi.
"Dan pada saat itu aku egois, susah banget ketemu akhirnya aku terlontar kata-kata seperti itu. Kenapa sih gue gak boleh bawa anak keluar, bawa anak main. Apakah anak itu anak gue atau bukan," ungkapnya dikutip Tribunnews, Senin (6/9/2021).
Galih pun menyadari kata-kata itu seharusnya tidak boleh keluar. Namun saat itu ia mengaku tidak dapat berpikiran dengan jernih.
Hal itu yang membuatnya kini malu dan takut sang anak tidak ingin ketemu dengan dirinya.
Ia pun kini mencoba untuk menjalin komunikasi kembali dengan sang anak.
Galih pun mencoba menghubungi mantan istri, Fairuz A Rafiq, lewat DM di akun Instagram.
"Setelah keluar penjara bulan Februari memberanikan diri untuk DM, isinya saya meminta maaf, saya menyesal dan berterimakasih pada Fairuz juga. Kalau pun tidak dengan hukuman ini mungkin tidak akan sadar dan bahkan lebih buruk lagi," katanya lagi.
Di sisi lain ia pun juga meminta maaf pada Sonny Septian. Namun sampai saat ini dirinya masih belum menerima balasan.
"Aku tidak mempermasalahkan hal itu. Karena aku ingat kesalahan aku yang kemarin. Mungkin butuh waktu untuk membuka hati," katanya lagi.
Galih pun bertekad akan menunggu sampai kapan pun hingga dapat diizinkan bertemu dengan sang anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.