Sutradara Angga Sasongko Hentikan Kerja Sama dengan Stasiun Televisi yang Siarkan Saipul Jamil
Banyak publik figur yang melemparkan kritik kepada stasiun televisi yang menayangkan kebebasan Saipul Jamil.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak publik figur yang melemparkan kritik kepada stasiun televisi yang menayangkan kebebasan Saipul Jamil.
Ada yang beranggapan jika televisi seperti memberikan panggung kepada Saipul Jamil setelah bebas dipenjara.
Terlebih Saipul Jamil merupakan mantan narapidana tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Sehingga, tidak seharusnya disambut seperti seorang pahlawan.
Sebagai informasi, Saipul Jamil keluar dari penjara setelah 5 tahun mendekam di penjara karena kasus kekerasan seksual terhadap remaja laki-laki.
Selain itu, Saipul Jamil pun dipenjara karena tindak pidana suap terhadap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Setelah Arie Kriting yang menolak kerjasama dengan stasiun televisi terkait, Sutradara Angga Dwimas Sasongko pun mengambil langkah yang sama.
Baca juga: Ketua Komnas PA Serukan Boikot Saipul Jamil, Sebut Korban Sakit Hati Lihat Kebebasan Disambut Meriah
Ia bersama rumah produksi Visinema Pictures menyatakan menghentikan kesepakatan distribusi tentang film animasi Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun televisi yang menghadirkan Saipul Jamil.
Dalam akun Twitter @anggasasongko, Angga mengatakan penyiaran Saipul Jamil di stasiun televisi merupakan tindakan yang tidak menghormati korban.
Angga pun menyebut jika tayangan tersebut tidak ramah bagi keluarga khsususnya anak-anak.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Mengaku Rindu Bertemu Dewi Perssik
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan masyarakat yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media-media yang menghargai anak-anak kita," tulis Angga dalam akun twitternya.
Ramai Boikot Saipul Jamil
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) angkat bicara seputar ramainya masyarakat, yang menolak Saipul Jamil tampil di televisi.