Zaskia Adya Mecca Bingung Saipul Jamil Keluar Penjara Disambut Meriah Macam Miss Universe
Zaskia Adya Mecca ini membuat Instagram Story yang berisikan kritikan terhadap perlakuan publik kepada Saipul Jamil.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyanyi dangdut Saipul Jamil baru saja keluar dari penjara. Ia tersandung kasus pelecehan seksual di bawah umur.
Setelah bebas, Saipul Jamil disambut oleh banyak orang. Mantan dari suami Dewi Persik ini pun langsung disambut meriah dan diundang ke televisi.
Hal itu ternyata memunculkan beberapa komentar dari publik figur.
Baca juga: KPI Buka Suara Soal Tayangan Pembebasan Saipul Jamil dari Penjara, Singgung Sensitivitas dan Etika
Baca juga: Sering Stalking IG, Hanung Bramantyo Pakai Penyangga Leher, Begini Kondisi Suami Zaskia Mecca
Zaskia Adya Mecca misalkan, ia menyampaikan keresahannya lewat akun Instagram miliknya.
Istri Hanung Bramantyo ini membuat Instagram Story yang berisikan kritikan terhadap perlakuan publik kepada Saipul Jamil.
"Asli dari kemarin mau komenin ini. Gak habis pikir bisa-bisanya keluar penjara langsung keluarin bunga. Dadah-dadah sumringah. Lambaikan tangan macam Miss universe?" Tulisnya, dikutip Senin (6/9/2021).
Ia pun menyayangkan pernyataan Saipul Jamil yang menyebut tidak dendam pada korban. Menurutnya hal seperti ini tidak masuk akal.
Baca juga: Bela Saipul Jamil yang Diboikot Tampil Televisi, Inul Daratista: Dia Udah Sekolah 5 Tahun
Baca juga: Pro Kontra Saipul Jamil, Kritik Najwa Shihab Hingga Ernest Prakasa, Dibela Mantan Istri dan Inul
"Terus bilang gak dendam ama korban yang masukin dia ke penjara? Ini dunia apa sih? Logika semua macam terbalik? Kok bisa ada yang menikmati? Heran!" Tulisnya lagi.
Padahal menurut Zaskia, korban saat ini mungkin saja masih trauma dengan pelecehan seksual tersebut.
Karena, sulit memulihkan kondisi psikis seseorang yang pernah menjadi korban.
Serupa, Ernest Prakasa mengungkapkan pendapatnya soal Saipul Jamil.
Ia melemparkan sindiran lewat akun Twitter miliknya. Ernest pun langsung mengkritik pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dianggap telah kecolongan.
“Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan,” tulis Ernest di akun Twitter @ernestprakasa, dikutip Senin (6/9/2021).
KPI Buka Suara Terkait Penyiaran Pembebasan Saiful Jamil dari Penjara
Baru-baru ini sederet publik figur menyayangkan siaran langsung yang
Saipul Jamil yang ditampilkan di media bahkan dibawa langsung ke siaran televisi.
Salah seorang yang mengritik adalah Ernest Prakasa. Menurutnya Saipul Jamil yang merupakan tersangka pelecehan seksual di bawah umur disambut bak pahlawan.
Tidak luput, lewat akun Twitter miliknya, Ernest mempertanyakan peran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Setelah kritikan tersebut, KPI pun Buka Suara.
Lewat platform resmi, KPI meminta seluruh lembaga siaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan) tentang Saiful Jamil dalam isi siaran.
Baca juga: Tanggapan Soal Boikot Saipul Jamil, Dewi Perssik: Janganlah Kita Melihat Masa Lalu Orang
Baca juga: Ernest Prakasa Komentari Messi Hengkang dari Barcelona, Singgung Soal Gaji
“Kami berharap seluruh lembaga siaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah terjadi dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” tegas Wakil KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo lewat platform media KPI, Senin (6/9/2021).
KPI pun meminta siaran untuk lebih berhati-hati dalam menayangkan tayangan-muatan perbuatan melawan hukum.
Serta yang bertentangan dengan adab dan norma seperti prostitusi, narkoba dan pelanggaran hukum lainnya yang dilakukan artis atau publik figur.
“Kami berharap siaran lebih dari acara atau mengorientasikan tak terduga dari informasi yang disampaikan. Agar hal serupa tidak terulang. Serta sanksi hukum yang telah dijalani yang bersangkutan tidak dipersepsikan masyarakat sebagai risiko biasa,” kata Mulyo.
Mulyo menambahkan bahwa hak individu tidak boleh dibatasi. Tetapi hak publik dan rasa nyaman juga harus diperhatikan. Karena frekuensi milik publik dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan. Termasuk kenyamanan masyarakat.
“Mengedepankan hak individu tapi melukai hak masyarakat tentu tidak perlu dilakukan,” ujarnya.
Kejadian ini pun kata Mulyo sebagai momentum revisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) tahun 2012 yang dilakukan KPI.
“Saat ini, kami tengah melakukan revisi terhadap P3SPS dan sudah pada tahap mendengarkan masukan dari publik dan pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Diboikot Tampil di Tv, Saipul Jamil Yakin Tak Hambat Karirnya: Saya Istigfar
Kebebasan Saipul Jamil menuai banyak pro dan kontra. Terlebih saat dirinya diboikot untuk tayang di televisi.
Namun menurut mantan suami Dewi Pessik ini, hal itu tak menghalanginya untuk kembali melanjutnya kehidupan dan karirnya di dunia entertainment.
Meskipun dirinya merasakan sakit akan cacian yang terus diterimanya kini, Saipul mencoba menanngapinya dengan santai.
"Oh nggak, tidak menghambat paling gini kadang kadang kalo suka baca haters jadi kadang kadang cuma sesaat doang sedetik oh ada yang begitu," kata Saipul Jamil saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Senin (6/9/2021).
Pria 41 tahun ini pun hanya bisa sabar dan menyerahkan semua pada Tuhan dan kuat untuk melanjutkan kehidupannya yang baru.
"Paling saya istigfar saya jalan lagi bismillah," tutupnya.
Pelantut lagu Manusia Biasa ini bahkan mencoba tak menghiraukan apa yang sedang terjadi pada dirinya kini.
Sebagai informasi, Saipul Jamil bebas dari penjara setelah mendekam di balik jeruji besi selama 5 tahun 7 bulan.
Pada 2016, Saipul divonis hukuman penjara karena dua kasus, yaitu kasus pencabulan dan suap.
Karena kasusnya itu Saipul Jamil divonis 8 tahun penjara, namun dirinya mendapatkan remisi sebanyak 30 bulan, sehingga pada 2 September 2021, Saipul Jamil resmi bebas dari Lapas Cipinang
Usai menjalani masa tahanan, kebebasan Saipul Jamil pun disambut meriah. Akan hal itu, banyak spekulasi negatif yang timbul, banyak yang menyebut jika peristiwa tersebut tidaklah penting untuk dipublikasi melalui tayangan televisi.
Bahkan banyak pihak yang ikut menandatangani petisi boikot untuk penyanyi dangdut itu tidak lagi tampil di tv.