Angin Segar untuk Para Kreator Cover Lagu Hindari Masalah Hak Cipta
Kolaborasi Eventori melalui V-Entertainment hadirkan Virtual Indonesia Validation and Distribution (VID), menjembatani kreator dengan penerbit lagu.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para musisi atau kreator cover lagu mendapat angin segar untuk hindari masalah hak cipta.
Sebuah platform kolaborasi Eventori melalui V-Entertainment menghadirkan Virtual Indonesia Validation and Distribution (VID) yang akan menjembatani kreator dengan penerbit lagu.
Sehingga platform ini bisa memberikan ruang dan perlidungan pada para kreator untuo memproduksi lagu cover.
"Kami menjembatani kreator dengan publisher dengan menyediakan katalog lagu-lagu yang telah diurus lisensi sinkronisasinya," kata Manajer Bisnis V-Entertainment, Ivan Edbert dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Kisah Beauty Vlogger Meniti Karir di Youtube akan Hadir di Beyond Creator Indonesian Youtubers
"Kreator cukup menghubungi kami untuk mengetahui lagu-lagu mana yang bisa dibuat cover tanpa khawatir masalah hak cipta," lanjutnya.
Ivan mengatakan, kreator akan menerima bagi hasil dari monetisasi YouTube, semuanya didasarkan pada kerja sama yang transparan sehingga baik kreator dan label pemilik lagu mendapatkan manfaat yang adil.
Pada tahap awal, V-Entertainment menjalin kerja sama dengan label rekaman Aquarius Pustaka Musik dan Demajors Independent Music Industry.
Para musisi dan kreator konten yang tergabung dalam inisiatif VID pun berharap kerja sama ini dapat mendukung industri musik di Indonesia.
"Selama ini untuk masalah licensing dan pembagian pendapatan hanya bergantung pada Content ID YouTube. Saya harap dengan saya berpartisipasi dalam VID, licensing dan revenue split bisa lebih jelas dan proses pembuatan konten bisa lebih lancar," ujar Langit Jiwa, salah satu musisi cover yang bergabung pada program VID.
Direktur Utama Aquarius Pustaka Musik Rita Marlina, mengatakan, beradaptasi dengan keadaan terbaru ini menjadi kunci utama mendukung ide-ide atau inovasi yang bisa membantu pergerakan ekosistem industri entertainment maupun musik.
"Harapannya, kolaborasi antara Eventori, Aquarius Pustaka Musik, dan Demajors ini dapat memberikan wadah menghidupkan semangat dan kreativitas para kreator dalam membuat konten musik yang berlisensi serta memiliki sistem proteksi aset yang baik di platform digital," kata Rita Marlina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.