Debut Lisa BLACKPINK Pecahkan Penjualan Album Terbanyak Artis Solo Wanita Selama Sepekan
Debut member BLACKPINK, Lalisa Manoban atau Lisa kembali menuai prestasi memecahkan rekor penjualan album terbanyak solois wanita dalam satu minggu.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Bahkan, setelah 8 jam perilisan, video klip milik Lalisa mampu meraih 40 juta lebih penayangan di YouTube.
Pencapain ini sekaligus menjadikan dirinya sebagai solois wanita K-Pop dengan penonton terbanyak di YouTube saat debutnya.
Tentu, pencapaian ini melewati roker milik Rose, rekan segrupnya di BLACKPINK yang hanya mengumpulkan 39 juta lebih penayangan di YouTube dalam 24 jam perilisan.
Sedangkan Lisa, dia mampu mengumpul sebanyak 40 juta lebih penonton dalam 8 jam setelah video klip itu dirilis.
Tak hanya rekor solois wanit K-Pop dengan debut penayangan terbanyak. Lisa juga mencetak rekor mengesankan lainnya di YouTube.
Yakni, video musik Lisa yang berjudul LALISA dalam 24 jam setelah perilisannya, berhasil meraih 70 juta lebih penayangan di YouTube.
Meskipun YouTube belum mengkonfirmasi jumlah penayangan 24 jam resmi video musik tersebut, tampaknya LALISA mungkin telah menetapkan rekor baru untuk jumlah penayangan tertinggi yang pernah dicapai oleh video musik artis solo dalam 24 jam pertama.
Jika YouTube mengkonfirmasi angka tersebut, Lisa akan memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Taylor Swift, dengan jumlah tayangan video musik tertinggi yang mencapai 65,2 juta lewat lagu hit-nya yang berjud ME! pada 2019 lalu.
Sementara itu, sebelum Lisa merilis album debutnya, idol kelahiran 1997 ini juga telah mencetak pencapain terbaik di antara solois artis K-Pop.
Pada akhir Agustus lalu, jumlah pre-order album fisik single LALISA telah mencapai angka 700 ribu copy hanya empat hari sejak pemesanan dibuka.
Dengan pencapaian tersebut, Lisa tercatat sebagai solois wanita K-Pop yang menjual pre-order terbanyak di periode pertama.
Selain dari Korea Selatan, pre-order album LALISA juga datang dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, serta negara-negara dari Eropa dan Asia Tenggara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.