Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ditanya Pendapatan Hasil Endorse, Lord Adi Klaim Belum Terima Sepeser Pun, Tak Punya NPWP Kendalanya

Karena popularitasnya usai ikuti ajang MasterChef Indonesia Season 8, Lord Adi mulai dilirik berbagai merek untuk mempromosikan produknya. 

Editor: Willem Jonata
zoom-in Ditanya Pendapatan Hasil Endorse, Lord Adi Klaim Belum Terima Sepeser Pun, Tak Punya NPWP Kendalanya
istimewa
Lord Adi Tereleminasi di Top 3, Gagal ke Grand Final MasterChef Gara-gara Dessert Terlalu Asin 

Karena tak percaya, Olivia lantas meminta Lord Adi untuk meminum minuman racikannya berupa milkshare pare dan lemon. 

"Ya sudah. Aku gak percaya. Pak Adi ini kayanya bohong. Gak mau ngaku," terang Olivia pasrah. 

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Lord Adi juga blak-blakan soal penghasilannya sebagai petani cabai.

Hal ini terekam dalam video terbaru di Youtube AH, Selasa (14/9/2021).

Lord Adi mengatakan, kehidupannya sebagai petani cabai tidaklah mudah.

Ia mengaku hanya mendapatkan uang maksimal Rp 2 juta dalam sekali panen cabai.

Lord Adi harus menggantungkan mimpinya untuk menjadi The Champion of MasterChef Indonesia Season 8.
Lord Adi harus menggantungkan mimpinya untuk menjadi The Champion of MasterChef Indonesia Season 8. (Instagram @jesselyn.mci8)

Diceritakan oleh Lord Adi, suatu hari ketika dirinya memanen 30 kilogram cabai, ia mendapatkan uang sekira Rp 1 juta.

Berita Rekomendasi

Setidaknya butuh waktu minimal enam bulan bagi Lord Adi untuk kembali memanen cabai sehingga uang hasil penjualan cabai di musim sebelumnya, berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta itu, harus cukup dipakai bertahan hidup selama berbulan-bulan.

"Saya itu pernah jual cabai kan, cabai itu kan 1 karung 30 kilo (kilogram)," kata Lord Adi.

"Jadi uang dibawa pulang tuh 1 juta, lebih kurang," tutur dia.

Uang yang dihasilkan itu juga harus terus diputar agar bisa kembali panen di musim selanjutnya.

Di antaranya untuk membeli pupuk dan membeli racun agar cabai yang dipanen memiliki kualitas baik.

 "Pendapatan itu, dari sekali panen itu, kan itu hampir 1 juta (rupiah), maksimal paling banyak dapat Rp 2 juta. And then kita tuh harus recycle balik untuk lebih kurang 8 bulan ke depan," kata Lord Adi.

Lord Adi merasa diuntungkan karena tinggal di desa, sebab walau penghasilan kecil, ia tidak perlu khawatir soal beras hingga sayuran.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas