Lembaga Warkop DKI Keberatan dengan Munculnya Trio Warkopi, Indro Singgung soal HAKI
Lembaga Warkop DKI menanggapi soal munculnya Trio Warkopi di televisi dan mengaku keberatan.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Warkop DKI menanggapi soal munculnya Trio Warkopi di televisi.
Diketahui, beberapa waktu lalu Trio Warkopi sempat viral di media sosial.
Lantaran mereka meniru gaya dari Dono, Kasino, serta Indro Warkop DKI.
Terkait hal itu, Lembaga Warkop DKI sebagai pemegang hak eksklusif yang sah menyatakan keberatan.
Bahkan, Lembaga Warkop DKI meminta masyarakat umum, termasuk stasiun televisi, untuk tidak menayangkan trio Warkopi.
Baca juga: Merasa Dirugikan, Lembaga Warkop DKI Beri Waktu Seminggu untuk Warkopi Hentikan Produksi Konten
Baca juga: Lembaga Warkop DKI Imbau Warkopi Stop Produksi, Hormati HAKI dan Tata Krama
Sebelumnya, sempat muncul informasi yang menyebut Indro menyetujui adanya Warkopi.
Namun hal itu dibantah langsung oleh Ketua Lembaga Warkop DKI, Hanna Sukmaningsih pada Senin (20/9/2021).
"Kami menemukan banyak tayangan yang memberi informasi keliru, bahwa Pak Indro mendukung Warkopi," kata Hanna Sukmaningsih dalam konferensi pers virtual dikutip dari Wartakota.
Meskipun begitu, pihaknya selalu mendukung dan mengapresiasi kreativitas anak bangsa.
"Lembaga Warkop DKI menghargai dan mengapresiasi setiap kreativitas dan karya anak bangsa," lanjutnya.
Baca juga: Tak Ingin Bawa ke Ranah Hukum, Indro Warkop Hanya Minta Konten Warkop DKI KW Distop
Baca juga: Viral Tiga Cowok Reinkarnasi Dono, Kasino dan Indro, Bikin Sketsa Warkop
Mewakili Warkop DKI, Hanna menyatakan keberatan dengan kemunculan Trio Warkopi akhir-akhir ini.
Lantaran, Trio Warkopi dinilai meniru gaya Warkop tanpa persetujuan.
"Kami keberatan jika ada yang dengan mudahnya meniru dan mengomersilkan tanpa persetujuan Lembaga Warkop DKI serta keluarga Warkop DKI," kata Hanna Sukmaningsih.
Pun Hanna turut menyinggung soal perjuangan ayahnya hingga puncak karier Warkop DKI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.