Sebut Tak Ada Kerugian Materiil, Lembaga Warkop DKI Singgung Soal Tata Krama Warkopi
Lembaga Warkop DKI mengungkapkan pihaknya tidak mengalami kerugian materiil atas munculnya Warkopi.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Warkop DKI mengungkapkan pihaknya tidak mengalami kerugian materiil atas munculnya Warkopi.
Warkopi adalah sekelompok orang berwajah mirip dengan personil Warkop DKI yakni Dono (Alm), Kasino (Alm), dan Indro.
Mereka menamakannya sebagai Warkopi, dan menyuguhkan konten-konten yang menyerupai karakter-karakter Warkop DKI. Bahkan sudah tampil di televisi.
Baca juga: Indro Warkop Sebut Warkopi Tidak Sejalan dengan Pelestarian Warkop DKI
Baca juga: Mengenal Warkopi, Tiga Pemuda yang Bikin Indro Warkop Meradang, Kerjaan Mereka Pedagang
Terkait kehadiran Wakopi, Indro mengatakan pihaknya khawatir hubungannya dengan PT Falcon rusak
Hal ini disampaikan oleh Ketua Warkop DKI sekaligus putri mendiang Kasino, Hanna Sukmaningsi dan Indro Warkop saat konferensi pers virtual.
"Kami nggak mikirin kerugian materiilnya yah, maksudnya kita beneran melihatnya sebagai hilangnya penghargaan terhadap hak yang kita punya dan tata krama," kata Hanna, Senin (20/9/2021).
"Jadi kita nggak fokus ke sana (materili), kalau yg inateriilnya justru kita dapet nama jelek, Lembaga Warkop DKI, dari siapa? dari Falcon, karena kita udah kerjasama nih," tambahnya.
Menurutnya, masalah ini akan berdampak pada hubungannya dengan PT Falcon.
Diketahui, Lembaga Warkop DKI dan PT Falcon mempunyai kontrak di mana PT Falcon telah diberikan hak untuk menggunakan (termasuk juga hak komersial) dari Warkop DKI.
Karena itu, PT Falcon meminta kepada Lembaga Warkop DKI agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan.
"Karena ini sudah menjadi viral, sementara yang Hanna bilang kita gabisa jaga kontrak kita bisa saja jadi materiil, tapi kita selama ini ga mikir itu, kita lebih mikir kepercayaan, hubungan kami dengan Falcon sama dengan hubungan kami dengan keluarga ini," timpal Indro Warkop.
Tindakan dari Warkopi tanpa izin ini telah mengakibatkan Lembaga Warkop DKI mendapat pertanyaan dan keberatan dari PT Falcon sebagai pihak yang memiliki perjanjian eksklusif dengan Lembaga Warkop DKI.
Meskipun, pada 10 September lalu Lembaga Warkop DKI sebenarnya telah menerima email dan surat dari manajemen Warkopi untuk bertemu guna meminta pandangan dan saran terkait munculnya figur-figur yang mirip dengan personil Warkop DKI di Stasiun TV Swasta.
Namun Lembaga Warkop DKI enggan bertemu lantaran produksi Warkopi sudah berjalan dan baru meminta izin kepada pihaknya.
Lembaga Warkop DKI akan bertemu secara langsung apabila Warkopi menghentikan aktivitasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.