Tersakiti Usai Kematian Anaknya, Karen Pooroe Merasa Hidupnya Terjebak di Masa Lalu
Hingga kini penyebab kasus kematian Zefania Carina, anak Kareen Pooroe, belum juga terungkap. Hal itu membuat Karen tak tenang.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Karen Pooroe masih merasa tersakiti akan kematian sang anak, Zefania Carina, 2 tahun silam.
Karen menyebutkan jika dirinya ingin kasus kematian anaknya ini bisa segera terselesaikan agar dirinya bisa melanjutkan kehidupannya lagi.
"Supaya saya bisa melangsungkan hidup saya lagi," kata Karen saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021).
Sebab, dikatakan Karen, dirinya merasa terjebak di masa lalu kala putri semata wayangnya meninggal dunia.
Baca juga: Sejak Kematian Anaknya, Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth Tak Pernah Komunikasi
Baca juga: Karen Pooroe Siap Perjuangkan Kejelasan Hukum Soal Kematian Anaknya 2 Tahun Lalu
"Karena saya seperti stuck di masa lalu terus menerus dihantui tanda tanya yang luar biasa," tutur Karen.
Karen bahkan merasa lelah akan proses yang belum menemukan titik terang, namun ia akan tetap berjuang untuk membuktikan fakta di balik meninggalnya sang anak.
"Saya lelah dengan proses yang sangat panjang terlalu panjang 2 tahun belum selesai," tutupnya.
Baca juga: Karen Pooroe Akui Tersiksa Tunggu Kejelasan Kasus Kematian Anaknya
Sebagai informasi, Zefania Carina anak semata wayang Karen Pooroe meninggal dunia karena jatuh dari balkon lantai enam unit apartemen milik Arya Satria Claproth, suami Karen Pooroe di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2/2020) pukul 22.00 WIB.
Kemudian, Zefania Carina sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, penyanyi Karen Pooroe mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan hari ini, Rabu (22/9/2021).
Kedatangan Karen guna menanyakan kasus kematian Zefania Carina, putri semata wayang hasil pernikahannya dengan Arya Satria Claproth.