Marshanda Akui Bisa Kembali Mengenali Tubunya Lewat Meditasi Silent Disco
Marshanda sempat mengikuit ecstatic dance di pantai Venice, Los Angeles yang ia anggap sebagai proses meditasi.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marshanda sempat mengikuit ecstatic dance di pantai Venice, Los Angeles yang ia anggap sebagai proses meditasi.
Meditasi dengan konsep silent disco itu dilakukan Marshanda bersama beberapa orang lain sembari menggunakan headst untuk mendengarkan musik sendiri-sendiri.
Saat itulah instruktur meminta Marshanda dan lainnya untuk merasakan dan mengenali tubuh mereka masing-masing.
Baca juga: Demi Sembuh dari Bipolar, Marshanda Jalani Terapi di Amerika Serikat
Baca juga: Marshanda Bahagia Rayakan Ulang Tahun, Dapat Kejutan dari Sang Putri, Datang Bersama Mantan Suami
"ini sebenernya bukan bagian dari terapi, tapi gue menganggap itu bagian dari penyembuhan gue, jadi seperti silent disco," ujar Marshanda dikutip Tribunnews.com, Senin (5/10/2021)
"Yang denger lagunya cuma yang pakai headset," ucapnya.
Marshanda mengatakan bahwa saat mengikuti meditasi tersebut, ia mendapat kemajuan karena ia bisa mendengar suara gangguan di headsetnya
"Tujuan apa sih yang badan lu pengin bilang ke lu. Jadi aku bisa mendengar headset gue kresek-kresek," kata Marshanda.
Baca juga: Betah Menjomblo 2 Tahun, Marshanda Ungkap Alasan Belum Miliki Pasangan
Baca juga: Ingin Sahabatnya Sembuh, Marshanda Siap Jadi Pendengar yang Baik untuk Nia Ramadhani
Ia merasa saat itu adalah momen dirinya bisa berkomunikasi dengan tubuhnya dan bisa merasakan apa yang dirasakan tubuhnya.
Pengaruh obat-obatan yang selama ini ia konsumsi diakui Marshanda membuat dirinya mati rasa dan tak bisa memahami keinginan tubuhnya.
"Di situ gue kayak, Ya Tuhan, badan gue mencoba untuk teriak, minta tolong, minta gue mendengarkan badan gue, tapi gue enggak bisa," ujar Marshanda.
"Gue sering tidak bisa mendengar apa yang badan gue coba sampaikan," tambahnya.
Meski bukan bagian dari terapi yang ia jalani di Amerika Serikat, keikut sertaannya dalam meditasi itu membuatnya merasakan kemajuan yang pesat.
Ia kini mulai bisa merasakan lelah dan stress yang terjadi pada tubuhnya. Tak seperti dulu yang seoalah rasanya seperti mati rasa.