Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini Zikri Daulay dan Larissa Chou kerap dijodoh-jodohkan oleh warganet.

Bukan tanpa sebab, netizen menjodohkan lantaran Larissa Chou dan Zikri Daulay memiliki nasib yang sama, yakni ditinggal menikah oleh sang mantan dari lingkungan pertemanan mereka.

Menanggapi ini, Zikri tak mau ambil pusing. Menurutnya, ujaran netizen terkait dijodoh-jodohkan hanyalah sebuah candaan.

Baca juga: Unggah Momen Keakraban Yusuf Bersama Seorang Pria, Larissa Chou: Maaf Mengecewakan Kalian

Baca juga: Bertemu Mantan Istri dan Suami Barunya, Zikri Daulay Tak Terlihat Kikuk, Ini yang Membuatnya Bahagia

"Tanggapannya ya paling itu aku jadiin becandaan aja, ketawaan aja," kata Zikri Daulay dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (7/10/2021).

Bagi pria kelahiran 1995 ini, hal yang utama saat ini yaitu melakukan sesuatu kegiatan yang positif.

Dikatakannya, kini ka sedang fokus karir dan meluangkan waktu untuk keluarga serta teman.

Sehingga, belum memiliki niat untuk mencari pasangan pengganti.

"Karena untuk sekarang, aku lagi tidak fokus pengen ada pasangan. Jadi lebih fokus kerja aja. Nikmatin waktu sendiri, sama teman-teman, sama keluarga," jelasnya.

Namun begitu, Larrissa Chou juga memiliki pemikiran yang sama dengan Zikri Daulay. Yaitu sama-sama belum berniat untuk mencari pasangan.

"Larissa juga kan pernah bilang dimana-mana, sosial media bahwa saat ini dia juga tidak ingin kan," sebut Zikri Daulay.

Kakak Syakir Daulay ini juga mengakui komunikasinya dengan Larrissa Chou pun tidak intens. Bahkan, ia hanya berkomunikasi melalui perantaranya, yaitu manajer.

Mengingat, mereka tergabung dalam manajemen yang sama pasca keduanya berpisah dengan pasangan masing-masing.

"Komunikasi sih tidak sih, hampir tidak pernah tanpa manajer. Karena kita kalau komunikasi soal kerjaan doang. Karena kebetulan kan saat ini manajer kita sama," tutur Zikri Daulay.

Kendati demikian, Zikri Daulay mengatakan bahwa dirinya mempunyai kriteria untuk istri pengganti. Satu di antaranya yakni dapat menerima kekurangannya saat menjalani bahtera rumah tangga bersama.

"Tidak muluk-muluk lah. Yang pasti bisa mengerti aku, bisa menerima aku, menerima kekurangan aku, mau jalan bareng, mau berjuang bareng dan mau dibimbing," tandasnya.