Gabriella Larasati Terpuruk Pasca Video Syur 14 Detik Tersebar, Tapi Bersyukur Masih Bisa Bekerja
Nama Gabriella Larasati mencuat ke pemberitaan usai video syur berdurasi 14 detik miripnya tersebar di aplikasi pesan dan juga sosial media awal 2021.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Gabriella Larasati mencuat ke pemberitaan usai video syur berdurasi 14 detik miripnya tersebar di aplikasi pesan dan juga sosial media awal tahun 2021.
Gabriella Larasati kepada polisi mengaku bahwa video syur berdurasi 14 detik miripnya adalah dirinya sendiri awal tahun 2021.
Gabriella Larasari sempat membuat laporan kepolisian di Polda Metro Jaya, terkait penyebaran video syur berdurasi 14 detik dirinya.
Baca juga: Gabriella Larasati Terpuruk Karena Kasus Video Syur, Curhat ke Psikiater, Syuting Jadi Penghibur
Baca juga: Gabriella Larasati Drop Dibully karena Kasus Video Syur, Dukungan Keluarga dan Pacar Menguatkan
Namun, wanita 22 tahun itu tak mau banyak bicara terkait laporan dan juga kasus video syur berdurasi 14 detik dirinya itu.
"Aku takut salah jawab. Mungkin aku akan jawab jika ada pengacara aku," kata Gabriella Larasati ketika ditemui disela-sela jumpa pers film 'Roh Mati Paksa' di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021) malam.
Kendati demikian, karena video syur berdurasi 14 detik dirinya itu tersebar luas, Gabriella merasa sangat terpuruk dan juga terpukul.
"Bisa dibilang jadi titik terpuruk aku," ucapnya.
Wanita kelahiran Jakarta, 12 Februari 1989 tersebut mengakui kasus video syur 14 detik itu tisak mengganggu kehidupannya. Hanya saja sempat membuat dirinya merugi.
"Lumayan berdampak sih kemarin. Kalau dampak material dan immateril ada, kayak banyaklah tapi masih bersyukur aja," jelasnya.
Kendati demikian, Gabriella Larasati bersyukur dikarenakan ia masih bisa bekerja meski kasus video syur berdurasi 14 detik dirinya, sangat viral belum lama ini.
"Pastinya masih bersyukur aja kitanya. Bersyukur aja, masih di kasih kesempatan sama orang-orang luar," ujae Gabriella Larasati.