Regina Ivanova Lama Tak Manggung, Selama Pandemi Jualan Mie Ayam dan Jadi Guru Vokal
Selama pandemi covid-19 penyanyi Regina Ivanova banyak kehilangan panggung off air yang tentunya membuat keuangannya terguncang.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi covid-19 penyanyi Regina Ivanova banyak kehilangan panggung off air yang tentunya membuat keuangannya terguncang.
Bahkan, Regina Ivanova sampai banting stir membuka usaha dan juga guru vokal, agar keuangan dirinya tetap stabil dan bisa menutupi semua pengeluarannya
"Aku selama pandemi ngajar vokal via online dan ketemuan. Aku jualan mie ayam frozen. Ya usaha kecil kecilan," kata Regina Ivanova ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Regina Ivanova Masih Tak Menyangka Statusnya Kini Istri, Masih Kaget Bangun Tidur Ada Suami
Baca juga: Resmi Menikah, Regina Ivanova Tulis Pesan Cinta untuk Lucky Jayadi: Aku Sangat Bahagia
Wanita 34 tahun itu mengaku awalnya menjual makanan matang saja yang ia masak. Namun, baru tiga bulan belakangan ini jualan mie ayam dan membuka les vokal.
"Pemasukan Kosong. Biasanya ada dari webinar ya sama endorsan aja. Jadi tambah pemasukan dengan les vokal dan jualan," ucapnya.
Mengenai menbuka les vokal, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu tidak pernah punya pengalaman mengajar vokal.
Istri Lucky Jayadi itu hanya mengandalkan bakat dan pengalamannya di dunia tarik suara untuk menjadi pengajar vokal yang saat ini baru dua murid.
"Aku memberanikan diri aku untuk bisa mulai ngajar. Banyak yang udah minta, anak anaknya teman ku, teman mereka, atau dia sendiri minta diajarin nyanyi. Jadi akhirnya kenapa engga diambil," jelasnya
"Pandemi gini mau ngapain lagi kan dan ngajar bisa online juga jadi gas," sambungnya.
Tentu saat mengawali mengajar, Regina merasa sangat beban karena dirinya sama sekali tidak punya pengalaman dan lisensi atau sertifikat mengajar.
"Aku gak ada sertifikasi. Jadi benar benar vocal coaching. Ya beban lah gak pernah sebelumnya ngajar vokal," ungkapnya.
"Tapi sejauh ini aku ketagihan ngajar," tambahnya.
Regina Ivanova merasa, selain uang, kepuasan menjadi pengajar vokal adalah bisa membuat orang yang punya niat bernyannyi menjadi bisa memiliki tekhnik menyanyi dengan baik dan benar.
"Melihat orang punya tekhnik nyanyi benar menyenangkan hati. Penyanyi instrumennya pita suara kita sendiri ya. Kalau gak maintenance dengan baik bisa rusak jika tidak dipakai dalam jangka waktu panjang," ujar Regina Ivanova.