Upaya Pedangdut Saipul Jamil Lawan Stigma Pedofil hingga Predator Seksual
Saipul Jamil tak tinggal diam. Ia tegas akan melaporkan pihak yang menyinggungnya sebagai pedopil ke polisi dengan tuntutan pencemaran nama baik.
Editor: Willem Jonata
Menurut dia, julukan tersebut dianggap tidak sesuai dan mengarah ke pencemaran nama baik.
Untuk itu, pria yang disebut Farhat Abbas bergabung di partai Pandai ini tak akan mentolerir pihak-pihak yang menjulukinya dengan kata-kata tersebut.
Apabila ada oknum yang nekat melakukannya, ia dengan tegas akan membawa ke ranah hukum.
“Saya tidak akan mentolerir dan saya bersama kuasa jukum saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi serta tindakan tegas."
"Kepada oknum yang melakukan penyimpangan/pelanggaran hukum materil tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tutup pria mantan juri D Academy Indosiar tersebut.
Berusaha eksis
Saipul Jamil masih ingin membuktikan kalau ia ingin tetap eksis di dunia industri hiburan.
Buktinya, Saipul Jamil telah memiliki channel YouTube dan subscriber-nya sudah mencapai puluhan ribu.
Padahal sebelumnya khalayak ramai memboikotnya untuk tidak tampil di televisi.
Baca juga: Usai Bebas, Saipul Jamil: Saya Butuh Dukungan, Semoga Pekerjaan Saya Bermanfaat Buat Orang Banyak
Baca juga: Indah Sari Totalitas Sambut Kebebasan Saipul Jamil, Sang Pedangdut Anggap Statusnya Hanya Sahabat
Khalayak tak ingin Saipul Jamil tampil kembali menjadi publik figur karena akan membuat trauma korban pelecehan anak olehnya.
Saipul Jamil pun santai menanggapi kontra dari khalayak luas.
Kini, Saipul Jamil sedang menjalani proses syuting video klip terbarunya yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.
"Penampilan baru ini karena tuntutan pekerjaan. Jadi kita ada beberapa scene video klip, scene pantai, mobil mewah dengan helikopter, terus di gurun pasir dengan onta," ungkapnya, dilansir TribunJakarta.com dari YouTube Populer Seleb pada Sabtu, 18 September 2021.
"Sebenarnya saya mah nggak mau model begini ya, tapi karena tuntutan pekerjaan," imbuhnya.