Kondisi Tukul Arwana Terkini Usai 10 Hari Pulang dari RS, Lebih Bertenaga, Semangat Belajar Berdiri
10 hari Tukul Arwana pulang dari dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Sejak menjalani pemulihan di rumah mulai Sabtu (16/10/2021) begini kondisinya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah 10 hari Tukul Arwana pulang dari dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Sejak menjalani pemulihan di rumah mulai Sabtu (16/10/2021) kondisi sang komedian semakin membaik.
Bagaimana perkembangan kesehatan Tukul?
Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon membeberkan kondisi sang komedian pasca satu bulan jalani operasi.
Baca juga: Jalani Terapi Wicara, Tukul Arwana Berkomunikasi dengan Bahasa Isyarat
Baca juga: Tukul Arwana Pulang dari Rumah Sakit, Mengeluh Masih Lemas, Kini Jalani Terapi Wicara
Pria yang kerap tampil dengan rambut cepak itu kini tengah menjalani perawatan di rumahnya.
"Jadi beliau, dalam rentang satu bulan ini alhamdulillah berangsur membaik, yang pastinya itu. Terus kondisi yang diupdate dari perawatnya yang menjaga full untuk mas Tukul," kata Rizki Kimon saat ditemui di kawasan Cipete, Senin (25/10/2021).
Mulai Bisa Mengunyah, Ini Jenis Makanan yang Dikonsumsi Tukul
Bahkan kini sang presenter bisa mengunyah makanan yang diberikan sesuai dengan menu yang dianjurkan dari dokter.
"Oh iya progres baik lainnya adalah beliau sudah bisa mengunyah. Kemarin-kemari kan belum bisa susah uNtuk mengunyah. Masih pakai selang NGT yang dari hidung," katanya.
Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Saat Dizinkan Pulang dari RS, Berat Badan Turun Drastis, Sudah Bisa Duduk
Baca juga: Penjelasan Dokter Tentang Pendarahan Otak Tukul Arwana, Berawal dari Hipertensi yang Tak Terkontrol
Dengan jenis makanan yang jadi asupan Tukul Arwana masih harus di bawah pengawasan.
"Kalau makanan pasti yang halus-halus. Puding, buah, jus, bubur, trus makanan diet khususnya beliau diberikan setiap hari," imbuhnya menyimpulkan.
Lebih Bertenaga, Tukul Tunjukkan Semangat Sembuh, Berusaha Berdiri
Tak hanya itu, Tukul juga sedang menjalani fisioterapi yang membuatnya terbantu untuk mempercepat kesembuhannya.
Ditambah pria berusia 58 tahun itu memiliki semangat untuk sembuh.
"Progres baik kedua itu, waktu fisioterapi, benar-benar kita menopang beliau berdiri dan belajar berjalan," ucap Kimon.
"Tapi untuk saat ini, beliau benar-benar punya semangat. punya keberanian untuk memberikan tenaganya, dia juga pengin berdiri. berusaha berdiri," sambungnya.