Ratna Listy Dituduh Jadi Dukun oleh Keluarganya Sendiri Gara-gara Dalami Ilmu Spiritual
Lama menghilang dari dunia entertain, rupanya pedangdut Ratna Listy sedang fokus menjalani profesi barunya di dunia spiritual.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Lama menghilang dari dunia entertain, rupanya pedangdut Ratna Listy sedang fokus menjalani profesi barunya di dunia spiritual.
Bahkan, Ratna Listy mengaku memiliki sebuah program menelusuri daerah angker sampai pengobatan non medis bersama partnernya bernama Panglima Langit selama setahun belakangan ini.
Baca juga: Guru Spiritual di Jawa Timur Dilaporkan ke Polres Tuban Terkait Aksi Pelecehan
Diam-diam Ratna Listy sudah kepincut dunia spiritual sejak lama.
Bahkan, dirinya sudah mendalami ilmu spiritual selama 15 tahun terakhir ini.
"Saya memang tertarik mendalami dunia spiritual. Belajar metode pengobatan non medis seperti meditasi, pengobatan Satria Nusantara, dan lain-lain saya haus akan ilmu spiritual," kata Ratna Listy ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
"Saya sampai ikut pendidikan dan pelatihan yang berjalan selama 15 tahun. Tujuannya bisa mengobati diri sendiri supaya tidak tergantung dengan obat kimia," tambahnya.
Rupanya selama 15 tahun mendalami ilmu spiritual menjadi boomerang untuk wanita 48 tahun itu. Sebab, semua keluarganya menjauh darinya.
"Tantangannya adalah saya dimusuhi dan dijauhi keluarga. Mereka bilang, 'ngapain sih bagus bagus jadi artis malah jadi dukun'. Ada kata kata seperti itu," ucapnya.
Tak hanya keluarga, wanita kelahiran Madiun, Jawa Timur, 2 Agustus 1973 tersebut juga dijauhi oleh teman-teman artis yang menjadi takut dengannya.
"Teman artis juga menjauh karena gak suka saya mendalami ilmu spritual. Mereka pikir nyari penyakit," ungkap wanita bernama lengkap Ratna Sulistyaningsih itu.
Pelantun Gombal Mukiyo itu merasa ketika mendalami ilmu spiritual, ia sudah memikirkan bahwa ia akan dijauhi banyak orang dan sudah menjadi resikonya.
Namun, Ratna Listy mengakui ada kepuasan tersendiri ketika dirinya berhasil mengobati pasien yang merasa mendapatkan gangguan non medis.
"Aaya sudah bertekad dan melangkah gak mungkin saya mundur. Kebahagiaan aku tuh ketika melihat orang lain nangis nangis dan ada gangguan lah, pas diobati mereka sembuh ya itu kesenangan aku," ujar Ratna Listy.