BTS Resmi Menandatangani Kontrak Baru Dengan Universal Music Group
Baru-baru ini Big Hit Music telah memberikan konfirmasi terkait laporan bahwa grup BTS telah menandatangani kontrak dengan Universal Music Group (UMG)
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini Big Hit Music telah memberikan konfirmasi terkait laporan bahwa grup BTS telah menandatangani kontrak dengan Universal Music Group (UMG).
Tidak hanya itu, BTS juga mengakhiri kerjasama mereka dengan Sony Music’s Columbia Records dan The Orchard yang dimulai pada 2018 lalu.
Menurut laporan asli dari Billboard, BTS dan Bang Si Hyuk selaku pendiri HYBE belum pernah bertemu dengan Ron Perry (CEO Columbia) secara langsung meskipun dirinya sering terbang ke Korea Selatan untuk mengerjakan music BTS, terutama saat menjadi co-producer dan co-writing dalam lagu “Butter”.
Baca juga: Wagub DKI Riza Patria Sebut Rencana Konser Grup K-Pop BTS di JIS Masih Tahap Penjajakan
Baca juga: BTS Masuk 3 Nominasi di American Music Awards 2021, Termasuk Artist Of The Year
Columbia Records merupakan perusahaan yang menangani distribusi lagu dari BTS di Amerika Utara. Sebelumnya distribusi datang dalam bentuk fisik seperti vinil atau CD dari para artis dan di sebarkan ke beberapa toko music agar pendengar dapat membelinya.
Tetapi di era digital saat ini, distribusi lagu cukup dengan mengunggah musik para artis ke layanan streaming seperti Spotify dan lainnya, serta menentukan strategi distribusi lain seperti pembuatan daftar putar (playlist).
Dengan kata lain, Columbia Records bertanggung jawab untuk menyebarkan musik BTS kepada publik.
Sementara Columbia menangani distribusi BTS di Amerika Utara, UMG menangani distribusi mereka di wilayah lain seperti Jepang.
Setelah kerjasama mereka menjadikan UMG sebagai distributor yang bertanggung jawab atas sebagian besar distribusi musik BTS secara global.
UMG sendiri merupakan perusahaan independen dan bernilai lebih dari 50 miliar USD atau setara dengan 708 triliun rupiah.
Menurut data dari Digital Music News, terdapat tiga perusahaan musik yang menguasai 69% dari pasar industri dan UMG termasuk dalam tiga perusahaan tersebut.
Di dalamnya, UMG mendominasi dengan 32% sedangkan ribuan label independen lainnya yang terhitung secara kolektif hanya mencapai 31%.
UMG dan HYBE pertama kali mengumumkan kemitraan mereka pada Februari lalu.
Kerjasama tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan proyek artis global baru dan memeriksa peluang komunikasi antara artis dan penggemarnya melalui platform komunitas seperti Weverse.
Keduanya juga mengumumkan kolaborasi dengan YG Entertainment untuk meluncurkan platform siaran langsung baru.
Artis K-Pop yang lebih dulu menandatangani kontrak dengan UMG antara lain, BLACKPINK, NCT 127 dan SEVENTEEN serta artis Amerika seperti Taylor Swift, Justin Bieber dan Billie Eilish juga terdaftar sebagai mitra dengan UMG.
Koreaboo