TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Kasus kecelakaan maut yang menyebabkan pasangan selebriti Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah masih terus diselidiki polisi.

Kabar terbarunya, terungkap status sopir Vanessa Angel, Tugabus Joddy setelah Polres Jombang, Jawa Timur melakukan gelar perkara kecelakaan maut di Tol Jombang selama 3 jam.

Baca juga: Foto Vanessa Angel yang Dipasang di Makam Hilang, Begini Reaksi  Mertuanya

Baca juga: Gala Sky Mulai Tanyakan Dimana Mama-Papanya, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah

Selain Tubagus Joddy, polisi juga mendatangkan pengasuh anak Vanessa Angel Gala Sky Ardiansyah, yakni Siska Lorensa.

Mereka mengikuti gelar perkara di Kantor Satlantas Polres Jombang, Senin (8/11/2021) mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Lantas bagaimana nasib Tubagus Joddy sang sopir?
Setelah gelar pekara, penyidik menyatakan status Tubagus Joddy masih sebagai saksi kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, Kamis (4/11/2021).

"Hari ini kami melakukan gelar perkara untuk meningkatkan proses lidik ke proses sidik," kata Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto kepada Kompas.com

Menurut Rudi, dalam gelar perkara tersebut, penyidik juga mendatangkan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian saat kecelakaan di KM 672 + 300 jalan tol Jombang - Mojokerto.

"Belum ada tersangka, semua yang kita hadirkan hari ini berstatus sebagai saksi. Gelar perkara ini kan untuk menentukan siapa yang akan dinaikkan ke proses penyidikan," ujar Rudi.

Rudi menambahkan, sebelum melakukan gelar perkara, beberapa orang antara lain warga sekitar, pengemudi mobil keluarga Vanessa, dan baby sitter, sudah dimintai keterangan.

Sebelumnya, mobil Pajero yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri akibat kecelakaan tunggal di Kilometer 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.

Kecelakaan itu terjadi di ruas jalan tol di wilayah Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.34 WIB.

Vanessa dan suaminya, Febri Adriansyah, meninggal dalam insiden kecelakaan itu. Sementara Tubagus, Siska, dan Gala Sky, terluka.

Kesimpulan sementara dari kepolisian, kendaraan yang dikemudikan Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24) menabrak pembatas pada sisi kiri jalan tol.

Polisi juga tidak menemukan adanya bekas pengereman di lokasi kecelakaan.

Diduga Memacu Mobil dengan Kecepatan 120 Km per Jam
Tubagus Joddy diduga mengendarai mobil yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel dengan kecepatan tinggi saat melintas di ruas tol Jombang - Mojokerto.

Hal itu berdasarkan video viral yang beredar dari unggahan Instastory akun Tubagus Joddy yang di-posting sebelum kecelakaan terjadi.

Menurut Gatot, unggahan tersebut menjadi bahan penyelidikan yang dilakukan polisi.

Kepada polisi, pengemudi berusia 24 tahun itu juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan 120 kilometer per jam.

Ponsel Sopir Vanessa Angel Diduga Jadi Bukti Petunjuk, Kini Diperiksa Labfor dan Cyber Crime Polda Jatim

Ponsel milik Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), sopir Vanessa Angel dan Febri Andriansyah, bakal menjadi satu di antara bukti petunjuk dalam pengusutan kasus tabrakan di Tol Jombang-Mojokerto, KM 672.300/A.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, ponsel pribadi milik sopir tersebut diduga menjadi bukti petunjuk yang menjelaskan kasus tabrakan tunggal itu.

Kini, ponsel milik sopir sedang dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya, dan pihak Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Kemudian terkait, HP Joddy. Oleh penyidik sudah diserahkan ke labfor, bekerja sama dengan Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, itu sudah kami lakukan," katanya di Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (8/11/2021) seperti dikutip dari artikel TribunJatim.com dengan judul Ponsel Sopir Vanessa Angel Diperiksa Labfor dan Cyber Crime Polda Jatim, Diduga Jadi Bukti Petunjuk,

Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, penyidik bakal menghimpun segala bentuk informasi berkaitan dengan tabrakan tersebut, termasuk menguji semua dugaan atas penyebab kecelakaan tunggal tersebut.

"Karena, kalau yang kita ketahui, ini adalah suatu hilangnya konsentrasi si pengemudi. Nah hilangnya (konsentrasi) ini akan kami gali. Itu

Keluarga Belum Tau Kronologis Pasti Kecelakaan Maut Menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah sama sekali belum mendapatkan penjelasan kronologi kecelakaan maut di Tol Mojokerto-Jombang, Jawa Timur pekan lalu.

Ayahanda Bibi Ardiansyah, Faishal menegaskan dirinya tidak mendapatkan keterangan lebih jauh, atas meninggalnya sang anak bersama dengan Vanessa Angel, atas kecelakaan maut di Tol.

"Saya belum dapat penjelasan apapun dari polisi. Tapi kami menyerahkan semua ke pihak yang berwajib," kata Faishal dalam jumpa pers di kediaman Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Senin (8/11/2021).

Faishal menambahkan, dirinya juga tidak mencari tahu kepada pengasuh putra dari Bibi dan Vanessa, yakni Gala Sky Ardiansyah yang sudah pulang ke Jakarta paska menjadi korban kecelakaan.

"Pengasuhnya Gala sudah pulang ke rumah ini. Tadinya saya mau tanya, cuma saya tidak tega karena masih ada trauma dan badannya pegal-pegal karena kebanting-banting didalam mobil," ucapnya.

"Bawaannya dia tuh tidur terus. Jadi saya belum bisa menanyakan juga, trauma juga kan dia masih," sambungnya.

Bahkan, Faishal menegaskan dirinya juga belum mendapatkan keterangan dari supir Bibi dan Vanessa, Tubagus Joddy yang selamat dari kecelakaan tersebut.

"Sampai detik ini, pihak dia (Joddy) tidak berkomunikasi ke saya. Tidak membuka percakapan apapun tentang kejadian yang sebenarnya terjadi sampai membuat fatal (meninggal) dua anak saya," jelasnya.

Oleh karena itu lah, Faishal memastikan dirinya akan meneruskan kejadian kecelakaan maut di Tol Mojokerto-Jombang ke pihak yang berwajib, karena Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah jadi korban meninggal musibah itu.

"Karena kejadian ini fatal, sudah membuat dua anak saya fatal (meninggal), saya meminta hukum ditegakan seadil-adilnya. Proses harus terus berjalan sampai terang benderang," ujar Faishal.

(Wartakotalive.com/(Arie Puji Waluyo) (Tribun Jatim/Luhur Pambudi) (Kompas.com/Ahmad Faizal)