Britney Spears Bebas dari Konservatori setelah 13 Tahun: Hari Terbaik yang Pernah Ada
Britney Spears menggambarkan penghentian pengaturan hukum yang mengendalikan banyak aspek hidupnya selama 13 tahun sebagia "hari terbaik".
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Jika Ms. Spears ingin mengakhiri konservatori dan percaya bahwa dia dapat menangani hidupnya sendiri, Mr. Spears percaya dia harus mendapatkan kesempatan itu."
Baca juga: Ayah Britney Spears Akhirnya Setuju untuk Mundur sebagai Konservator
Baca juga: Ibu Britney Spears Disebut Memaksa Batalkan Pernikahan Pertama Putrinya yang Baru Berjalan 55 Jam
Hakim Brenda Penny, yang mengawasi kasus tersebut, diyakini perlu menyetujui langkah tersebut.
James Spears telah menjadi sasaran kemarahan publik seputar konservatori putrinya.
Ia pernah mengatakan akan mundur sebagai konservator keuangannya, tetapi tidak memberikan waktu pasti.
James telah menyerahkan kendali atas keputusan hidup Britney pada 2019, dan hanya memainkan perannya untuk mengawasi keuangan.
Apa itu konservatori?
Konservatori diberikan oleh pengadilan untuk individu yang tidak dapat membuat keputusan sendiri, seperti mereka yang menderita demensia atau penyakit mental lainnya.
Konservatori Britney dibagi menjadi dua bagian, satu untuk urusan tanah dan keuangannya, yang lain untuk urusan pribadinya.
Berdasarkan perjanjian hukum ini, Britney tidak dapat mengendalikan sendiri keuangannya sejak 2008.
Jamie Spears awalnya bertanggung jawab atas kedua bagian konservatori tetapi mengundurkan diri sebagai konservator pribadi putrinya pada 2019 karena alasan kesehatan.
Jodi Montgomery, seorang profesional perawatan, menggantikan Jamie untuk sementara tetapi Britney meminta menjadikannya permanen.
Catatan pengadilan rahasia yang diperoleh The New York Times menunjukkan, bintang pop itu telah menyuarakan penentangan serius terhadap konservatori lebih awal dari yang dilaporkan sebelumnya.
Mereka juga menunjukkan konservatori membatasi aspek kehidupannya, mulai dari siapa yang dia kencani hingga warna lemari dapurnya.
"Dia merasa konservatori telah menjadi alat yang menindas dan mengendalikan terhadapnya," tulis seorang penyelidik pengadilan dalam sebuah laporan 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.