Tak Hanya Olivia Nathania, Kasus CPNS Fiktif Juga Seret Keponakan Nia Daniaty, Kini Ikut Ditahan
Kasus rekrutmen CPNS Fiktif tak hanya menetapkan Olivia Nathaniam anak Nia Daniaty sebagai tersangka. Ada saudara sepupunya yang ikut terseret.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus rekrutmen CPNS Fiktif tak hanya menetapkan Olivia Nathaniam anak Nia Daniaty sebagai tersangka. Ada saudara sepupunya yang ikut terseret.
Para tersangka itu juga diketahui merupakan orang dekat Olivia.
Salah satu dari empat tersangka itu adalah keponakan Nia Daniaty.
Baca juga: Farhat Abbas Wakili Nia Daniaty Minta Maaf Atas Ulah Olivia Nathania Soal Penipuan Rekrutmen CPNS
Baca juga: Minta Menantu Nia Daniaty Jujur soal Uang Hasil Menipu, Farhat Abbas: Jangan Oi Jadi Korban Sendiri
Mantan suami Nia, Farhat Abbas, mengungkapkan bahwa keponakan Nia Daniaty itu juga telah ditahan di Polda Metro Jaya bersama 4 tersangka lainnya.
"Kemarin yang empat ini diperiksa. Dimana salah satunya adalah ponakan Nia Daniaty yang bernama Kiki," kata Farhat Abbas kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Sebelumnya, polisi menyatakan 4 tersangka itu tengah menjalani pemeriksaan perdana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
"Hari ini kita panggil untuk pemeriksaan, sementara lagi berjalan, nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," kata Kabid Humas Brigjen Yusri Yunus.
Selain keponakan juga ada mantan guru dan wali kelas Olivia sewaktu SMA.
Farhat menyebutkan tersangka bernama Rosita adalah mantan guru Olivia Nathania.
"Kayak ponakan ini, guru-guru ini kan diantaranya ada gurunya Angga. Ada juga Wali kelas namanya Rosita itu kan gurunya Oi waktu masih kecil," tandasnya.
Polisi Langsung Menahan 4 Tersangka, Ini Peran Mereka
Nasib keempat tersangka lainnya ini juga tak jauh berbeda dengan Olivia Nathania. Termasuk keponakan Nia Daniaty saat ini juga sudah dilakukan penahanan keempatnya.
Farhat juga mengatakan bahwa pihaknya saat itu telah mengupayakan penundaan pemeriksaan terhadap para tersangka.
Namun ternyata keempatnya dijemput polisi untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.