Film 'Perjalanan Pertama' Wujud Kolaborasi Industri Perfilman Indonesia dan Malaysia
Film 'Perjalanan Pertama' berlatar belakang kisah keluarga antara kakek dan cucunya. Sarat nilai-nilai keluarga.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri film Indonedia dan Malaysia mulai melakukan kolaborasi, film berjudul 'Perjalanan Pertama' jadi wujud kolaborasi tersebut.
Setelah sebelumnya menggarap film dokudrama 'Kemarin', Mahakarya Pictures hadir dengan film ketiga karya sutradara Arief Malinmudo bertajuk 'Perjalanan Pertama'.
Kali ini mereka tidak berjalan sendiri melainkan menggandeng rumah produksi asal Malaysia, D Ayu Pictures.
Bukan hanya rumah produksi yang mereka gandeng, namun dalam ada dua aktor antarnegara yang terlibat. Mereka adalah Muzakki Ramdhan yang akan bersanding dengan Dato Tamimi Siregar, aktor berusia 70 tahun yang cukup kenamaan di Negeri Jiran.
Baca juga: Sinopsis Film Insidious Chapter 3, Aksi Lin Shaye Selamatkan Quinn Brenner dari Teror Iblis
Baca juga: Ulasan Film Ghostbusters: Afterlife, Aksi Nostalgia yang Penuh Ketegangan dan Tingkah Kocak
“Film ini menjadi sangat spesial bagi saya, dapat bekerjasama dengan yang aktor legendaris dari Malaysia, Dato Tamimi Siregar, dan yang satu laginya merupakan Rising star perfilman Indonesia, Muzakki,” ujar sang sutradara Arief Malinmudo kepada awak media, Kamis (2/12/2021).
'Perjalanan Pertama' berlatar belakang kisah keluarga antara kakek dan cucunya.
Dendy Reynando selaku produser dan CEO Mahakarya Picture mengaku jatuh cinta saat membaca skenario filmnya.
"Film dengan nilai-nilai keluarga selalu penting buat saya dalam membaca kembali tentang diri kita," jelas Dendy Reynando.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film untuk Peringati Hari Disabilitas Internasional: The King’s Speech & Forrest Gump
Selain kedua tokoh utama, film ini juga dihiasi banyak bintang seperti Adinda Thomas, Randy Pangalila, Gilang Dirga, dan Ricky Komo.
Sebelum siap tayang secara nasional pada Februari 2022 mendatang, film ini juga sudah masuk dalam nominasi Best Feature Drama, Muslim Film Festival, Australia 2021.
'Perjalanan Pertama' terpilih sebagai film yang turut berkompetisi di JAFF (Jogja-NETPAC Asian Film Festival). Ini merupakan salah satu festival film terbesar di Asia.
Tentunya JAFF ikut berpengaruh terhadap perkembangan film di Asia. Penayangan di JAFF dilakukan pada 2 & 3 Desember 2021 di bioskop Empire XXI, Yogyakarta. Film ini juga mendapat tanggapan yang bagus, terlihat dari testimoni penonton setelah menontonnya.