Mural Anak Bangsa Tembus Batas Benua, Tuyuloveme Cerita Karya-karyanya di Eropa hingga Amerika
Karya seni graffiti dan mural bisa dibilang Indonesia adalah gudangnya seniman berbakat. Salah satu yang menggelutinya, yakni Tuyuloveme.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karya seni lukis khususnya graffiti dan mural bisa dibilang Indonesia adalah gudangnya seniman berbakat.
Contohnya pemural asal Indonesia, Tuyuloveme, yang memulai praktek seninya di jalanan kota-kota di Indonesia, kini karyanya dapat ditemukan di dinding dan sudut jalan kota-kota besar di Asia, bahkan di belahan dunia lainnya, yakni Eropa, Australia, dan Amerika.
"Lukisan yang saya hadirkan mewakili alter-ego yang sangat kontras dengan kepribadian saya dalam kehidupan nyata, semua karya yang dihasilkan adalah inspirasi dari potret orang-orang yang saya temui dan hasil berkolaborasi dengan seniman lainnya,” kata Tuyuloveme kepada awak media, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Apa Itu Mural? Ini Pengertian, Sejarah dan Perbedaannya dengan Graffiti
Mural karya Tuyuloveme yang unik ini hadir dari pengalaman pribadinya selama lebih dari 10 tahun dengan bertemu dan berbagi pengalaman dengan orang-orang yang dijumpainya dan menginspirasi setiap perjalanan yang ia lalui.
Perjalanan Tuyuloveme dalam seni mural telah dimulai dari tahun 2006, dimulai dari kegemarannya dalam menggambar dan mencoret-coret di mana saja secara otodidak.
Ia melihat dunia mural dapat menyalurkan kegemaran dan memberikan sebuah kepuasaan tersendiri, bahkan ia merasa tertantang apabila melihat sebuah bidang kosong yang terdapat di kota yang ia tinggal, tidak diisi dengan karyanya.
Perlahan pasti dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ciri khasnya dalam berkreasi, pada 2009, Tuyuloveme berhasil menciptakan karakter ikonik yang menjadi ciri khasnya dan menamakannya dengan panggilannya jaman ia sekolah dulu, yakni Tuyul.
Tuyul merupakan karakter imajinasi yang mempunyai mata besar dengan tangan besar yang memegang dunia karya seni.
Baca juga: Rizal Ramli: Mural Bagian dari Ekspresi Kegelisahan Rakyat yang Harus Direspon Pemerintah
Karakter yang diciptakannya merupakan representasi dirinya sendiri dalam memaknai hidupnya, yang ingin melihat dunia dengan mata besar dan dapat menggapai tiap sudut dunia seni rupa dengan tangannya sendiri.
“Tuyul diciptakan dengan melihat diri saya sendiri yang hobi travelling dan haus akan tantangan, mengetahui akan dunia khususnya dunia seni di seluruh dunia," ujarnya.
Dengan ciri khas dan karakter ikoniknya, kini, mural Tuyul pun sudah dapat dinikmati di belahan benua lainnya, Tuyuloveme bahkan telah membuat eksibisi solonya di Bside Gallery, Melbourne, Australia.
Selain itu, Tuyuloveme juga telah berkolaborasi dengan brand-brand terkenal di Indonesia maupun dunia.
Dengan itu, undangan untuk mengikuti eksibisi di berbagai negara lainnya pun terus bermunculan untuk berkolaborasi dengan Tuyuloveme, seperti Filipina, Perancis, Singapura, Amerika Serikat, Thailand, dan yang paling memorial dan berkesan baginya, adalah undangan dari Rusia pada 2019 dan 2021 di Urban Morphogenesis Mural Festival.
Atas usahanya lebih dari 10 tahun berkarya di dunia seni mural, karakter Tuyul hasil kreasi dari Tuyuloveme pun dapat juga dinikmati di sudut-sudut kota dunia mulai dari bangunan di Rusia, tembok di Yogyakarta dan Jakarta, truk ekspedisi di Seattle, hingga jalanan di kota Brisbane, dimana setiap karya memiliki tantangan dan makna cerita di dalamnya.
Dengan banyaknya seniman mural Indonesia yang berkiprah di mancanegara, kita dapat berharap dunia seni mural atau grafiti ini akan lebih berkembang, diakui dan diterima masyarakat serta regenerasi seniman mural di Indonesia terus berlanjut.