Berperan Jadi Pemalsu Lukisan di Film Mencuri Raden Saleh, Iqbaal Ramadhan Pusing Belajar Melukis
Iqbaal Ramadhan langsung belajar dengan dua pelukis maestro Indonesia, yakni Suharmanto dan Dedy Sufriadi di Yogyakarta selama 2 hari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Wartawan Wartakotalive Ari Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film Iqbaal Ramadhan terlibat dalam film karya Angga Dwimas Sasongko bertajuk Mencuri Raden Saleh.
Dalam film Mencuri Raden Saleh karya rumah produksi Visinema Pictures, Iqbaal Ramadhan berperan sebagai Piko, seorang mahasiswa yang juga pemalsu lukisan.
Demi mendalami peran Piko, Iqbaal Ramadhan harus belajar melukis.
Ia pun langsung belajar dengan dua pelukis maestro Indonesia, yakni Suharmanto dan Dedy Sufriadi di Yogyakarta selama dua hari.
"Awalnya itu observasi gua untuk belajar menjadi pelukis, bukan melukis.
Baca juga: Nia Ramadhani Ceritakan Awal Mula Mengenal Sabu, Sebut dari Sesama Artis Sinetron
Pas sampe sana pandangan gua beda, gua harus bisa melukis dengan baik selama dua hari," kata Iqbaal Ramadhan ketika ditemui disela-sela jumpa pers film Mencuri Raden Saleh, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
Pria 21 tahun itu pun mulai merasa gagal melukis, karena memang niat awalnya sudah berbeda.
Ia pun termenung dan kembali ke niat awal untuk belajar menjadi pelukis.
"Pas hari kedua, ya gua mengubah pemikiran dan niat gua.
Dari habis sarapan sampai pagi lagi, ya gua belajar menjadi pelukis.
Hasilnya, lukisan gua masih jelek tapi gua mendapatkan ilmu melukis secara enjoy setiap goresannya," jelasnya.
"Berusaha mendapatkan kenikmatan melukis sih," sambungnya.
Mantan personil boyband CJR itu tak menampik, dunia lukis tidak pernah ia sentuh sedikit pun selama berkarier sehingga ia sulit untuk mendalaminya.