Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Laura Anna Suka Laut, Sang Kakak Ingat Ucapan Almarhumah yang Dianggapnya Tak Serius

Jenazah Laura Anna dikremasi dan sebagian abunya dilarung ke laut. Suasana haru meliputi keluarga saat prosesi pelarungan.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
zoom-in Laura Anna Suka Laut, Sang Kakak Ingat Ucapan Almarhumah yang Dianggapnya Tak Serius
Tribunnews.com/ Alivio
Keluarga Luara Anna di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ingatan Gritta Iren mundur jauh ke belakang, saat adiknya, Laura Anna, masih hidup.

Kala itu, menurutnya, Laura Anna pernah berujar kelak kalau meninggal, ingin jenazahnya dikremasi dan abunya dilarung ke laut.

Gritta menganggap ucapan Laura hanya candaan belaka.

Baca juga: Sempat Tak Percaya Laura Anna Meninggal, Gaga Muhammad Tahan Air Mata, Sang Ayah Menguatkannya

"Dia pernah ngobrol sedikit doang dulu, mungkin enggak serius, kalau kayak gini (dilarung abunya ke laut) kayaknya mau gini deh gue," kata Gritta ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Menurut Gritta, adiknya itu sangat menyukai suasana pantai. Karenanya, ia meyakini adiknya menginginkan lautan sebagai tempat terakhirnya.

Berita Rekomendasi

"Karena dia suka jalan-jalan dia mau ke mana-mana kan kalau di laut kan luas dia bisa ke mana aja yang dia mau," ujar Gritta.

Suasana Pelarungan abu kremasi Laura Anna di tengah Laut Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).
Suasana Pelarungan abu kremasi Laura Anna di tengah Laut Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021). (Tribunnews.com/ Alivio)

"Dia suka banget laut emang, happy place-nya Laura dulu selalu laut," tukasnya.

Pelaksanaan pelarungan abu kremasi selebgram Laura Anna hari ini dihadiri keluarga dan rekan selebgram.

Selain abu jenazah, mereka juga menaburkan bunga ke tengah laut sembari melambaikan tangan sebagai bentuk perpisahan kepada mendiang Laura Anna.

Baca juga: Ibunda Laura Anna Sebut Akan Gelar Acara 7 Harian di Kediamannya: Insha Allah Terlaksana

Namun, tak semua abu jenazah dilarungkan ke laut. Sebagian abunya, rencananya akan ditaruh di kediamannya selama 40 hari ke depan.

"Sementara ditaruh di rumah atau tempat yang lebih baik, sehabis itu belum tau, lihat nanti," ucap Gritta.

Bisikan terakhir ibunda

Meski diliputi duka mendalam, Ameilia, ibunda Laura Anna, masih merasakan secercah kebahagiaan.

Sebab, ia melihat banyak orang yang datang ke rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara dan membantu prosesi kremasi putrinya.

"Lihat kan? Begitu baiknya dia (Laura Anna) sampai banyak orang bantuin dia sampai pemakaman ini."

Baca juga: Semasa Hidup Laura Anna Selalu Takut Sendiri, Keluarga Simpan Abunya di Rumah Agar Ada Teman

"Begitu indah, tante enggak nyangka. Pasti dia suka," tutur Amel dikutip TribunJakarta.com di YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/12/2021).

Ibunda Laura Anna, Ameilia, mengungkap alasan keluarga mengkremasi jenazah putrinya.
Ibunda Laura Anna, Ameilia, mengungkap alasan keluarga mengkremasi jenazah putrinya. (YouTube KH INFOTAINMENT)

Amel mengenang betapa cantiknya sang putri di peti jenazah. Ia teringat ketika melahirkan sang putri puluhan tahun lalu.

Ketika baru dilahirkan, Laura Anna disebut mungil percis secantik barbie.

"Cantik ya kayak barbie? Karena pas lahir juga sama mungil kayak barbie."

Baca juga: Laura Anna Meninggal, Pengacara Pastikan Proses Hukum Gaga Muhammad Tetap Berjalan

Baca juga: Ingin Melayat ke Rumah Duka Laura Anna, Keluarga Gaga Muhammad Siap Menerima Risiko Jika Ditolak

"Keinget pas tante mandiin, kayak malaikat ya kayak boneka," tutur Amel tersenyum.

Amel pun turut menyampaikan bisikan terakhirnya ke jenazah Laura Anna sebelum peti ditutup dan dikremasi.

"Maafkan mama ya Laura," ucap Amel mengulang perkataan terakhirnya kepada mendiang sang anak.

Kini, Amel dan kerabat akan mewujudkan janji mulia Laura Anna sebelum meninggal dunia.

Suasana di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tempat disemayamkannya mendiang Edelenyi Laura Anna, Kamis (16/12/2021).
Suasana di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tempat disemayamkannya mendiang Edelenyi Laura Anna, Kamis (16/12/2021). (YouTube NIT NOT)

"Insya allah terlaksana semua, janji Laura masih ada tuh itu yang kita harus tepatin," ucap Amel.

"Janji apa itu tante?" tanya pewarta.

Baca juga: POPULER Seleb: Gaga Ingin Lihat Jenazah Laura Anna | Doddy Sudrajat Tolak Asuh Bersama Cucunya

"Ada banyak, misalnya natalan ini mau bagi-bagi, itu Iren (kakak Laura yang ngurusin)," jelas Amel.

Selain itu, Amel juga akan menggelar tahlil untuk jenazah Laura Anna secara Islam.

"Karena Laura kristen, tante muslim nanti ada tahlilan di rumah," ujar Amel.

Alasan jenazah Laura Anna dikremasi

Ibunda Laura Anna, Ameilia, mengungkap alasan keluarga mengkremasi jenazah putrinya.

Hal itu diungkapkan Amelia melalui tayangan kanal YouTube KH INFOTAINMENT yang diunggah pada Kamis (16/12/2021).

Amelia menyebut, ayah Laura, Gabor Edelenyi ingin membawa anaknya pulang ke rumah sebelum disemayamkan.

Lantaran saat itu Laura meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

"Karena pas dibawa (perjalanan) tiba-tiba dia nggak ada (meninggal)."

"Papanya bilang biar dia pulang dulu ke rumah, karena langsung dibawa tiba-tiba nggak ada," jelas Amelia.

Amelia juga menjelaskan soal perbedaan kremasi di Indonesia dengan di Hungaria, negara asal suaminya.

Baca juga: Punya Nama Mirip Laura Anna, Selebgram Brasil Banjir Ucapan Duka dari Warganet: Kalian Salah Orang

Ia menyebut, di Hungaria abu jenazah yang sudah dikremasi bisa dibawa pulang lebih dulu.

Bahkan bukan hal yang aneh menyimpan abu jenazah hingga satu atau dua tahun di rumah.

Biasanya, jika pihak keluarga sudah siap untuk melarungkan abu jenazah akan diadakan proses pemakaman ulang.

"Biasanya kalo di Hungaria ngga masalah disimpen abunya setahun dua tahun."

"Nanti ada pemakaman lagi baru, dikubur sama gucinya," terang Amelia.

 

Guci tempat penyimpanan abu jenazah Laura Anna. Keluarga Laura Anna memutuskan tak langsung melarung abu jenazah almarhum selepas proses kremasi.
Guci tempat penyimpanan abu jenazah Laura Anna. Keluarga Laura Anna memutuskan tak langsung melarung abu jenazah almarhum selepas proses kremasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Lebih lanjut, Amelia menyebut jika pihak keluarga tak ada yang keberatan dengan keputusan untuk mengkremasi Laura.

Termasuk kakah Laura, Greta Iren setuju atas keputusan tersebut.

Bahkan pada sebuah wawancara, Iren menyebut mendiang Laura pernah menyampaikan keinginannya untuk dikremasi jika telah tiada.

"Iren juga langsung setuju gitu," terang Amelia.

Rencananya pihak keluarga juga akan menggelar acara pengajian tujuh harian.

Amelia menyebut pengajian akan diselenggarakan di kediamannya.

"Ada (pengajian). Karena Laura kristen, tante muslim jadi mungkin 7 hariannya secara muslim di rumah," kata Amelia

Selain pengajian, keluarga Laura juga akan mengabulkan keinginan dan rencana mendiang yang belum terlaksana.

Salah satunya keinginan Laura untuk membagikan hadiah ke anak-anak yatim saat perayaan natal.

"Insha Allah terlaksana semua acaranya, termasuk janji-janji Laura, itu yang harus kita tepati."

"Dia ada banyak (rencana), natalan ini mau bagi-bagi kado, mainan ke anak yatim, gitu," pungkas Amelia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas