JKT48 Kurang Semangat Manggung Tanpa Penonton
Kegiatan bermusik Idol grup JKT48 harus terhenti ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia awal 2020.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Warta Kota, Arie PUji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan bermusik Idol grup JKT48 harus terhenti ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia awal 2020.
Bahkan, theater tempat JKT48 mencari nafkah, tidak bisa beroperasi karena tidak bisa membuat kerumunan penonton karena terbatas adanya aturan PSBB dan PPKM.
Feni, Gaby, dan Siska menceritakan kegiatan JKT48 selama pandemi covid-19 melanda Indonesia.
"Theater memang tutup selama pandemi. Kita aja latihan pakai zoom, buat koreo dan psychal training," kata Siska dalam wawancara virtual, Senin (20/12/2021).
"Karena theater tutup, kita cuma bisa melampiaskannya disaat latihan atau manggung online," tambahnya.
Baca juga: Fokus di Akting, Ariel JKT48 Jadi Gadis Ceria dan Suka Musik
"Paling kita ada kegiatan yang online, kita nyanyi dan joget di Theater tapi tanpa penonton," timpal Feni.
Siska menegaskan, ia merasa tampil tanpa menggunakan rasa, dikarenakan tidak ada penonton yang bisa diajaknya untuk berinteraksi dan melihat ekspresinya.
Baca juga: Berkarier sebagai Penyanyi Solo, Nadila Eks JKT48 Rilis Single Baru, Judulnya Suar
"Kita joget dan nari tanpa penonton kurang. Kalau performers tanpa penonton ada yang kurang gitu kan," ucap Siska.
Feni menyebutkan bahwa theater JKT48 mulai beroperasi beberapa bulan belakangan ini dan sudah bisa disaksikan oleh penonton yang berisikan penggemar mereka.
"Cuma dibatasi cuma 50 orang penonton. Karena pandemi sempat 40 orang dan skrg 50 orang Theater. Meski ada dan tidak banyak, kami berusaha aja tampil maksimal," ujar Feni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.