Tak Dilarang Punya Pacar, Personil Putih Abu Abu Justru Dituntut Punya Tubuh Ideal
Grup Putih Abu Abu beruntung tidak mendapatkan larangan dan pantangan untuk memiliki pacar dalam perjalanan kariernya di musik dari dulu hingga sekara
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap grup vokal musik, tentu banyak sekali larangan dan pantangan yang harus mereka lalui guna menjalani karier di industri musik Indonesia.
Salah satu larangan dan pantangan yang harus dijalankan, biasanya personil grup vokal musik dilarang punya pacar dan mengunggah kebersamaan dengan kekasihnya.
Grup Putih Abu Abu beruntung tidak mendapatkan larangan dan pantangan untuk memiliki pacar dalam perjalanan kariernya di musik dari dulu hingga sekarang.
Baca juga: Suara Merdunya Viral, Grup Putih Abu abu karena Cover Lagu, Bermula dari Kelompok Lawak di Sekolah
Baca juga: Kolektibel Buat Gebrakan Baru Industri Musik Bersama Laleilmanino di Tahun 2022
"Untungnya engga dilarang. Kita punya pacar ya punya aja," kata Karina Amelia Putri alias Karin, personil Putih Abu Abu kepada Wartakotalive.
"Iya kan kita normal lah anak remaja mau punya pacar," sambungnya
Karin menambahkan, meski tidak dilarang, namun ia bersama dengan Cheryl, Alma, Taya, Intan, dan Reikhansa diminta menjaga imej saja kepada publik.
"Kan imej kita anak SMA, kita hijab, gausah di publish. Publishnya story Whatsapp aja," ucap Karin.
"Iya kita diminta tidak berlebihan," timpal Intan.
Namun, Karin bersama dengan Cheryl, Alma, Taya, Intan, dan Reikhansa tak mau membocorkan apakah mereka sudah punya kekasih atau tidak.
"Kalau ganggu ya kita marahin. Sejauh ini engga ada gangguan. Kalau dia minta ketemu ya dikasih pengertian, kita mau manggung butuh persiapan. Ya mereka ngerti," jelas Karin.
"Paling video callan aja kalau kangen," timpal Intan.
Hanya saja, diakui Karin bahwa personil Putih Abu Abu dilarang atau diminta menjaga postur dan berat badannya saja, agar bisa menjaga penampilan saat manggung.
"Jadi di basecamp itu ada timbangan. Baru pergi darimana sampe basecamp, disuruh nimbang dan di print. Seminggu sekali nimbang badan," ungkap Karin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.