Kaget Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Vicky Prasetyo: Saya Pernah Makan Nasi Goreng Sama Dia
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan ditangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan ditangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penangkapan Rahmat Effendi oleh lembaga anti rasuah itu, mengejutkan warga Bekasi, Jawa Barat.
Sebab, sosok kepala daerah tersebut dianggap banyak memiliki prestasi yang membanggakan.
Terlebih Rahmat Effendi dianggap sebagai Kepala Daerah yang berhasil membangun Kota Bekasi selama kepemimpinannya.
Presenter Vicky Prasetyo mengaku sangat kaget ketika mendapat kabad Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi ditangkap KPK karena punya kedekatan khusus.
Baca juga: Sederet Penghargaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen sebelum Terjaring OTT KPK
Baca juga: FAKTA KPK OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kronologi hingga Tanggapan MenpanRB
"Kalau memang benar terjadi, pastilah kaget," kata Vicky Prasetyo ketika dihubungi Wartakotalive lewat sambungan telepon, Kamis (6/1/2022).
Vicky mengungkapkan dirinya beberapa kali bertemu dengan Rahmat Effendi. Sebab, ia juga tinggal di Kota Bekasi sehingga cukup banyak bertemu dengan sang Wali Kota.
Baca juga: OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Diduga Terkait Suap Proyek dan Lelang Jabatan
"Pertama, saya sebagai warga Bekasi khsusunya dan saya punya kedekatan emosional dengan Wali Kota Bekasi dengan baik seperti abang sendiri," ucapnya.
Bahkan, beberapa waktu lalu, suami Kalina Oktarani itu pernah bertemu dengan Rahmat Effendi dan nongkrong bareng dengannya.
"Aku pribadi pernah ketemu terakhir makan nasi goreng bareng sama bang Rahmat Efendi. Kami berbincang banyak saat itu," jelasnya.
Namun, Vicky Prasetyo tak mau banyak membicarakan kabar penangkapan Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi oleh KPK dalam OTT yang ramai belakangan ini.
"Karena KPK belum melakukan rilis terbuka ya. Jadi tunggu aja dulu dan biarkan proses penyidikan ini berlangsung," ujar Vicky Prasetyo.