TRIBUNNEWS.COM - Setelah mengumumkan positif covid-19 usai bepergian dari Turki bersama keluarganya, Ashanty  menuai komentar negatif dari netizen.

Namun, tidak demikian Krisdayanti. Ia malah mengapresiasi Ashanty karena telah memenuhi kewajibannya mengikuti karantina usai bepergian dari luar negeri.

"Satu yang penting, Ashanty sudah menjalankan tugas-tugasnya untuk menyelesaikan tanggung jawabnya untuk karantina, menurut saya itu sudah luar biasa," ujar Krisdayanti seperti diberitakan Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Krisdayanti juga memaklumi bahwa kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Termasuk Ashanty.

"Mungkin terkontaminasi akibat mutasi di pesawat dan lain-lain, itu kan bisa terjadi. Ketika sedang dites, di-tracking di Airport, kena," lanjutnya.

Baca juga: Ikut Tren Artis Bikin NFT, Anang dan Ashanty Akan Rilis Ini

Lebih dari itu, Krisdayanti menilai kondisi di bandara bukan hanya rombongan Ashanty saja yang datang, tetapi banyak orang lain.

"Enggak bisa dipungkiri kondisi di Airport juga overlapping, manifest penumpang datang ribuan ya, kita enggak bisa menyalahkan siapapun," ujar Krisdayanti.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi berujar, ada 15 orang terinfeksi positif Covid-19 yang satu pesawat dengan Ashanty.

Dari ke-15 orang tersebut, 8 di antaranya merupakan rombongan keluarga Ashanty.

Nadia mengatakan, 8 orang yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan 6 perempuan dan 2 laki-laki.

Melalui unggahan Instagram Story, Ashanty menjelaskan kronologi singkat sehingga bisa terpapar virus corona.

Baca juga: Disebut Beban Negara, Ashanty Tak Terima, Tegaskan Biaya Perawatan Tanggung Sendiri

Istri Anang Hermansyah itu berujar, dia sudah dua kali menjalani tes PCR sebelum pulang ke Indonesia dengan hasil negatif.

Kendati demikian, ketika dia sampai di Tanah Air dan hendak menjalani karantina mandiri, hasil swab PCR bandara keluar dan dia dinyatakan positif Covid-19.

Karena memiliki penyakit bawaan, yakni autoimun, Ashanty dipindahkan dari hotel karantina ke salah satu rumah sakit kawasan Tangerang.