Usai Terseret Kasus Video Syur Bersama Gisel, Nobu Masih Malu dan Takut ke Tempat Umum
Nobu mengakui kasus video syur 19 detik bersama Gisella Anastasia adalah kesalahan terbesarnya. Ia pun malu dan takut tampil di depan publik.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Michael Yukonobu de Fretes alias Nobu merasa tahun 2021 adalah tahun terberatnya dalam menjalani kehidupan.
Sebab, selain harus mengalami masalah personal dalam hidupnya, Nobu harus menelan hal pahit dirinya menjadi tersangka atas kasus video syur 19 detik bersama Gisella Anastasia yang membuatnya trauma.
"Kalau sekarang sih traumanya udah engga ada. Cuma ya tahun lalu adalah tahun terberat. Biasa lah ada masalah sampai saya stres," kata Michael Yukinobu de Fretes ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pemeran Video Syur yang Viral di Baubau, Berstatus Pelajar SMP dan SMK
Baca juga: Gading Marten Masih Jaga Hubungan Baik dengan Gisella Anastasia Demi Gempi
Nobu mengakui kasus video syur 19 detik bersama Gisella Anastasia adalah kesalahan terbesarnya.
Trauma yang Nobu rasakan pun datang dari komentar pedas warganet yang terus menghinanya, usai tersebarnya video syur 19 detik itu.
"Komentar netizen agak seram. Itu yang saya takutin. Ya terlalu barbar. Maksudnya sih, aku belum pernah terlalu ngelakuin kesalahan. Sedangkan tahun lalu aku melakukan itu," ucapnya.
Selain trauma, Nobu tak menampik dirinya mengalami beban mental yang kuat dan kerugian yang sangat besar dalam pekerjaannya.
"Kemarin itu, misalnya kalau aku jalan ke luar, ke tempat publik, aku masih suka merasa malu, terus takut. Terus kebanyakan rekan-rekan kerja jadi menahan untuk bekerjasama," jelasnya.
"Bahkan aku sampai terapi," sambungnya.
Michael Yukinobubde Fretes tak mau bicara banyak mengenai status tersangkanya dan video syur 19 detik dengan Gisella Anastasia.
"Kalau itu engga usah lah. Intinya aku sudah tidak trauma lagi," ujar Michael Yukibobu de Fretes.