Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Buntut Pernyataannya, Lula Lahfah Dituding Sebagai Teman Jahat Laura Anna, Erika Carlina Buka Suara

Buntut pernyataan Erika Carlina di salah satu podcast channel YouTube, nama Lula Lahfah mendadak jadi buah bibir warganet.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Buntut Pernyataannya, Lula Lahfah Dituding Sebagai Teman Jahat Laura Anna, Erika Carlina Buka Suara
Kolase Tribunnews
Buntut pernyataan Erika Carlina di salah satu podcast channel YouTube, nama Lula Lahfah mendadak jadi buah bibir warganet. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Erika Carlina di sebuah podcast channel YouTube ternyata berbuntut panjang.

Bahkan nama Lula Lahfah mendadak jadi buah bibir warganet.

Banyak yang menduga sosok teman jahat Laura Anna yang disebut Erika Carlina adalah Lula Lahfah.

Sosok teman jahat Laura Anna yang disinggung Erika tersebut dituding telah bersekongkol dengan Gaga Muhammad.

Baca juga: Lirik Lagu Panjat Sosial - Roy Ricardo feat Gaga Muhammad dan Lula Lahfah: Hati-Hati Jaman Sekarang

Baca juga: Blak-blakan Ngaku Pernah Didekati Charlie Puth, Erika Carlina Bongkar Isi Percakapan di DM Instagram

Lula Lahfah mendadak jadi buah bibir warganet
Lula Lahfah mendadak jadi buah bibir warganet (Instagram @lulalahfah)

Menanggapi isu tersebut, Lula Lahfah akhirnya buka suara.

Melalui fitur Instagram Story, Lula Lahfah menuliskan klarifikasinya.

Wanita kelahiran 17 Juli 1999 ini menegaskan jika sosok teman Laura Anna yang dimaksud Erika bukannya dirinya.

BERITA REKOMENDASI

Secara panjang lebar, Lula menceritakan uneg-unegnya.

Ia mengaku sakit hati dengan tuduhan yang ditujukan padanya.

"Sebagai sahabatnya Laura wajar ga sih aku sakit hati dituduh seperti itu?" tulis Lula melalui akun pribadinya @lulalahfah.

Lula lalu memaparkan alasan dirinya tak pernah buka suara soal kronologi kecelakaan yang menimpa Laura.

Menurut Lula, bukan kapasitasnya untuk menceritakan hal tersebut.


Meski memiliki hubungan dekat dengan Laura dan keluarganya, tapi Lula merasa tak berhak untuk koar-koar.

Lantaran Lula merasa lebih mementingkan kondisi mental Laura.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas