Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Nama Aiko Yunichi cukup populer di TikTok.

Pemilik akun @ikoyunichi saat ini tercatat memiliki 7 juta pengikut.

Gadis asal Surabaya, Jawa Timur, itu sering berseliweran di for your page alias fyp.

Kontennya tak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi.

Karena sebuah peristiwa yang tak disangka-sangka, Aiko pernah jadi rebutan tim e-sport profesional sebelum akhirnya memilih menjadi brand ambassador EVOS Esports.

"Awalnya tiba-tiba salah satu tim esport komentar di akun TikTok ku hingga pada akhirnya tim esport lainnya ikut meninggalkan komentar di akunku dan beberapa dari semua tim yang komen itu ada yang menawarkan kontrak," kata Aiko pemilik akun Instagram @aikoyunichi itu, Senin (24/1/2022).

Beberapa tim e-sports yang terlihat ikut komentar di akun Aiko adalah ONIC, RRQ, AURA, BTR, OPI, Alter Ego, tim-tim besar kebangaan Indonesia. Namun, ia menjatuhkan pilihan pada EVOS.

Baca juga: Taufik Gerindra: Serangan Politik Giring ke Anies Cuma Buat Konten TikTokan

"Karena dari awalnya memang sudah suka sama pemainnya dan cara game play-nya," kata peraih penghargaan Global Summit Synergy di Korea Selatan pada tahun 2020 itu.

Diketahui EVOS adalah salah satu tim e-sport terbaik yang dimiliki Indonesia. Langganan juara dalam berbagai macam event nasional maupun internasional.

Dikutip dari website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif prestasi dari EVOS adalah juara Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) season 7 (2021), dan MPL season 4 (2019).

EVOS juga pernah berhasil mendapatkan juara dunia Mobile Legends M1 World Championship (2019), juara 1 Free Fire World Cup (2019) dan masih banyak lagi.

Belum lama ini ini EVOS Divine menjadi salah satu tim esport yang mewakili Indonesia dalam final Free Fire World Series 2021 Singapore (FFWS 2021 SG).

Aiko, sebagai Brand Ambassador dari EVOS, mengapresiasi perkembangan e-sport di Indonesia.

"Tim e-sport Indonesia terkenal kuat di dunia," kata dia.

Baca juga: Kalahkan Tiktok, Instagram Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Google Play Store

Esport diyakini memiliki potensi dan peluang prestasi, sekaligus mendorong industri kreatif.

Menurut data dari Indonesia Esports Premier League (IESPL) tim esport profesional di Indonesia telah membuka lapangan pekerjaan dengan total lebih dari Rp 15 triliun dalam perputaran ekonomi.

Indonesia menempati peringkat 12 sebagai pasar gaming dunia, dengan total pemain game aktif mencapai 62,1 juta orang.

Aiko sendiri aktif bermain game.

Perkenalannya dengan dunia ini dari belajar dari teman dekatnya dan berbagai tutorial di YouTube.

Kini dia jadi duta dari salah satu tim esport terkuat di Indonesia.

Perempuan kelahiran 20 Juni 2001 ini berharap industri e-sport terus berkembang dan mencatatkan banyak prestasi untuk Indonesia.