Maura Magnalia Telah Menulis Buku, Tapi Belum Terbit, Mayong: Mungkin Buku Itu Agak Kontroversial
Sebagai ayah, Mayong Suryo Laksono, menilai Maura Magnalia, memang tipikal anak yang antimainstream.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayong Suryo Laksono menceritakan putrinya, Maura Magnalia, telah menulis sebuah buku.
Namun, buku tersebut belum terbit lantaran dianggap kontroversial.
"Dia sudah dalam rangka mencari penerbit, dan beberapa penerbit sudah berminat, tapi belum terealisasi juga sebabnya di mana," kata Mayong di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).
"Kurang tahu, tapi sekilas yang dia ceritakan kepada kami, mungkin buku itu agak kontroversial. Memang Maura itu antimainstream," lanjutnya.
Baca juga: Maura Magnalia Punya Cita-cita Jadi Profesor, Nurul Arifin Menyesal Desak Putrinya Cari Kerja
Menurut Mayong, Maura memang tipikal anak yang antimainstream. Maka tidak heran putrinya menciptakan karya yang kontroversial hingga penerbit mendapat kendala untuk merilisnya.
"Jadi memang maura itu dia tidak mainstream, freethinker karena sekolah dia juga S2 nya selesai dalam program culture studies dia belajar kebudayaan baru yang masa kini," ungkap Mayong.
Maura juga mendapat nilai sempurna di kampusnya, bahkan tesisnya pun mendapat pujian.
"Begitu dan dia lulus dengan nilai kalau tidak salah excellent. Tesis dia dipuji," ujar Mayong.
"Dia dapat nilai 100 ya dari dosennya," timpal Nurul Arifin.
Selain itu, sebelum meninggal, Maura Magnalia tengah mempersiapkan proses wisuda S2-nya di Sydney, Australia.
Baca juga: Nurul Arifin Ungkap Curhat Maura Magnalia, Mengeluh Lelah, Merasa Tak Bisa Penuhi Harapan Orangtua
"Rencananya Maret mendatang akan diwisuda. Namun, belum sampai di wisuda, sekarang udah enggak ada anaknya," tukas Nurul.
Maura Magnalia meninggal dunia pada 25 Januari 2022, pukul 05.37 WIB, karena henti jantung.
Padahal, Maura Magnalia masih sempat berbincang santai bersama ayahnya, Mayong Suryo Laksono, di meja makan, pada pukul 01.00 WIB.
Namun, sekitar pukul 04.30 WIB, Maura Magnalia ditemukan asisten rumah tangga (ART) dengan posisi tertidur di meja makan dengan badan yang dingin.
Maura Magnalia juga sempat dilarikan ke rumah sakit oleh Mayong dan Nurul pada pukul 05.00 WIB lalu dinyatakan meninggal dunia.