Meninggal karena Henti Jantung, Maura Magnalia Seharusnya Wisuda S2 Bulan Depan di Sydney University
Putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia meninggal dunia karena henti jantung.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
"Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong. Sudah lemas dan sudah dingin."
"Karena mungkin kondisinya lagi drop, dia tidak tidur, dia lagi mengurusi wisudanya bulan depan, dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2," bebernya.
Ia juga mengatakan bahwa Maura tengah bingung wisuda lantaran tidak bisa ke Australia karena adanya lockdown.
Keluarga menduga hal itu membuat Maura Magnalia mengalami stres.
"Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi ke Australia karena masih lockdown," tutur Mayong.
"Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur, ya begitulah."
"Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua. Mungkin Maura sendiri tidak menduga bahwa akan secepat itu," tandasnya.
Jenazah Maura Magnalia dimakamkan hari ini, Rabu (26/1/2022) di San Diego Hills, Karawang.
Baca juga: Jenguk Tukul Arwana, Sule Ungkap Momen Haru: Dia Langsung Pegang Tangan Gue
Baca juga: Tahu Venna Melinda akan Menikah dari Pemberitaan, Verrell Bramasta Ngaku Belum Kenal Ferry Irawan
Berita lain terkait meninggalnya putri Nurul Arifin
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)