Terapi Pada OCD seperti Diderita Aliando Sering Gagal, Psikiater: Keluarga dan Pasien Harus Sabar
Obsessive compulsive disorder (OCD) menjadi satu gangguan kejiwaan yang perlu ditangani profesional atau dokter jiwa.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Obsessive compulsive disorder (OCD) menjadi satu gangguan kejiwaan yang perlu ditangani profesional atau dokter jiwa.
Gangguan ini belakang jadi viral setelah muncul pengakuan aktor Aliando Syarif jika ia menderita OCD.
OCD seringkali berdampak pada aktifitas sehari-hari bahkan menurunkan produktifitas kerja.
Baca juga: Aliando Syarif Idap Gangguan OCD, Ketahui Penyebab dan Cara Kurangi Gejalanya
Baca juga: Aliando Syarif Ungkap Alasan 2 Tahun Menghilang, Akui Idap OCD dan Kesulitan Beraktivitas
Banyak faktor yang melatarbelakangi seseorang mengalami OCD.
Dukungan keluarga menjadi sentral dalam proses penyembuhannya.
Seperti yang diungkap Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Andri, SpKJ, FAPM.
Ia menuturkan, OCD termasuk satu gangguan kejiwaan yang agak sulit disembuhkan.
Gangguan OCD harus diobati dengan terapi obat maupun terapi perilaku positif.
"Harus bersabar benar-benar sambil latihan karena seringkali kegagalannya tinggi," kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (28/1/2022).
Ia menuturkan, peran keluarga sangat penting bagi pengidap OCD dalam menjalani terapi perilaku dan kepatuhan meminum obat.
"Yang punya keluarga mengalami OCD emang harus benar-benar sabar, untuk membuat pasien itu mau berobat dan keluarga juga sabar menemani pengobatan ini karena ini sering kali menjadi problem yang sangat sulit untuk diperbaiki," ungkap dokter yang berpratek di RS Omni Alam Sutera ini.
Penanganan Pasien OCD
Ia menuturkan, penanganan pasien OCD masih menggunakan terapi dengan golongan SSRI atau pemberian obat dengan jenis antidepresan yang memiliki risiko efek sampingnya tergolong rendah.