Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Fiersa Besari baru saja mengabarkan bahwa dirinya mengalami tindakan pencurian, setelah nomor rekeningnya dibobol seseorang.

Kejadian tersebut dibagikan Fiersa lewat unggahan Instagram pribadinya dan menyebut pelaku dari pembobolan itu adalah teman istrinya.

Bermula ketika ada transaksi penarikan dan transfer uang dengan total Rp 13.250.000 di Pasar Induk Gede Bage pada Kamis (27/1/2022).

Transfer pertama e-banking Rp 12.000.000 dan kedua tarikan cardless via ATM Rp 1.250.000.

"Padahal, sepanjang waktu, kartu ATM dan HP yang terhubung tidak pernah jauh dari saya," kata Fiersa Besari dikutip Tribunnews.com dari instagram story, Minggu (30/1/2022).

"Yang tahu password dan pin cuma saya dan beberapa orang terdekat yang ketika kejadian pun ada di rumah," lanjutnya.

Baca juga: Bank Bisa Efisienkan Biaya Operasional Lewat Layanan Sewa Mesin ATM dan CRM

Fiersa berhasil melacak orang yang sudah membobol rekeningnya hingga membuatnya rugi belasan juta. 

Orang tersebut yang diketahui adalah teman dari istrinya mengaku sudah mengembalikan uangnya.

Namun sepengetahuan Fiersa tak ada uang masuk saat itu.

"Saya sempat DM-an dengan orang yang mengaku sudah mengembalikan uang ke Aqia.

Sampai sumpah bawa-bawa nama Tuhan tapi sama sekali nggak ada uang masuk," tuturnya.

"Penerima 12 juta tersebut ternyata kawan Aqia. Yups, dugaanmu betul.

Dia pakai nomor rekening adiknya, yang namanya tidak saya dan Aqia kenal. Tapi entah kenapa, kemarin kawan Aqia mentransfer balik ke Aqia (sebelum saya membuat laporan). Dia bahkan mengirim bukti fisik transfer-nya," beber Fiersa.

Percobaan mengirim uang balik itu tertahan karena ada kecurigaan dari bank setelah adanya aduan dari Fiersa.

"Ternyata di-hold pihak BCA karena rekening si pengirim ini sudah dicurigai (rekening si pengirim merupakan rekening yang sama dengan yang ditransfer oleh akun saya di tanggal 27 Januari 2022)," jelas Fiersa Besari.

Dalam video di akun Instagram Story, Fiersa dan Aqia baru sadar jika istrinya sempat pergi ke rumah sang ibu namun lupa dengan kronologi perjalanan pulang. 

Aqia mengaku tidak asing saat ia berada di ATM Pasar Induk Gede Bage.

Diduga, Aqia mengalami hipnotis dan tidak sadar melakukan transfer uang.