Prilly Latuconsina Ingin Ubah Stigma Negatif Publik Tentang Mental Issue Lewat Film Kukira Kau Rumah
Mengalami gangguan mental health, Prilly Latuconsina mengubah stigma negatif melalui film Kukira Kau Rumah.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Tak banyak yang tahu, aktris Prilly Latuconsina memiliki gangguan kesehatan mental.
Hal itu diketahui Prilly Latuconsina setelah berkonsultasi ke psikolog.
Dalam pengakuannya beberapa waktu lalu, Prilly Latuconsina mengungkap dirinya didignosa mengidap obsessive compulsive disorder (OCD).
Mantan kekasih Aliando Syafief itu menyebut jika keputusannya untuk berkonsultasi ke psikolog juga disampaikan pada kedua orang tuanya.
Pengakuan tersebut diungkapkan Prilly dalam tayangan YouTube channel Star Story yang dikutip Tribunnews Selasa (1/2/2022),
"Kalau aku ke psikolog, juga cerita ke orang tua pasti karena kan orang tua harus dimengerti juga perasaannya kalau anaknya ke psikolog," tutur Prilly.
Dikatakan Prilly, orang tuanya pun sempat terkejut mengatahui kondisi putrinya tersebut.
"Kaget juga kalau aku didiagnosa ini, tapi nggak papa, bukan yang parah, aku masih bisa kerja."
"Tapi kalau kambuh kadang kayak gini kayak gini kayak gini, mereka juga nggak papa kalau aku ke psikolog sendiri," lanjutnya.
Baca juga: Aliando Syarief Idap OCD, Prilly Latuconsina Enggan Beri Komentar: Isu Mental Health Sensitif Banget
Prilly mengaku, komunikasi yang terjalin dengan baik terhadap kedua orang tuanya membuat ia tak ragu menceritakan tentang kondisi mentalnya.
"Mungkin aku berani ngomong ke orang tua karena aku tau orang tua aku bisa menerima dan komunikasi ke aku dari awal udah baik."
"Tapi kan aku nggak tau yang lain gimana, cuma denger-denger dari penyintas bipolar care Indonesia, memang banyak kasus-kasus yang seperti itu," sambung Prilly.
Hal tersebut membuat penyintas tersebut kemudian membantu komunitas hingga mencari support system dari yang lain.
Kukira Kau Rumah, Film terbaru Prilly Latuconsina mengangkat isu mental health
Prilly Latuconsina bersama Umay Shahab turut ambil bagian dalam film Kukira Kau Rumah.
Berangkat dari pengalaman keduanya, mereka sepakat untuk mengangkat film bertema mental health.
Namun, film yang ia mainkan ini tidak menceritakan tentang OCD, melainkan kisah tentang penderita bipolar disorder.
"Karena awalnya aku sama Umay sama-sama punya mental issue dan pas pandemi angkanya naik, jadi makin tergerak lagi kita," tuturnya.
Lebih lanjut, Prilly mantap untuk mengangkat isu mental health dalam film ini karena memiliki tujuan untuk mengubah stigma negatif masyarakat perihal mental health.
"Aku ngelihat perkembangannya kalau kita cuma ngelakuin seminar atau live Instagram, itu kan yang nonton ribuan orang, ya susah lho ngerubah stigma orang-orang yang udah menyepelekan atau menganggap orang yang kena mental health itu gila."
"Makanya aku membawa isu ini ke ranah yang lebih luas, yaitu adalah film karena hopefully yang nonton bisa banyak," tutup Prilly Latuconsina.
Meskipun ada beberapa orang yang menilai dirinya terlalu berani dan nekat, tetapi Prilly akan membuktikannya dalam karya film Kukira Kau Rumah ini.
Baca juga: Pernah Datangi Psikolog Tanpa Orang Tua Tahu, Prilly Latuconsina: Masih Bisa Kerja Cuma Suka Kambuh
Dikutip dari Tribunnews, Prilly Latuconsina menjadi pemain sekaligus produser dalam film Kukira Kau Rumah.
Flm produksi Sinemaku Picture dan MD Picture tersebut mengangkat soal isu kesehatan mental, khususnya bipolar disorder.
"Nah, gimana kita akhirnya berani ambil cerita ini karena dari awal kita udah kerjasama ama bipolar care Indonesia."
"Bahkan waktu kita edit mentah kita fgd sama mereka," kata Prilly Latuconsina di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).
"Sama orang-orang terkait juga, terus penyintas bipolarnya ini emang dari lima menit awal udah nangis, itu juga bikin saya khawatir tapi ternyata mereka bilang iya memang di beberapa adegan mereka ke trigger, tapi itu nggak akan membuat mereka gimana-gimana," beber Prilly.
Prilly yang berperan sebagai Niskala mengaku, film yang digarapnya bersama Umay Shahab sebagai sutradara sangat bisa dirasakan oleh para penyintas.
"Karena mereka ngerasa awareness yang kita bangun di film ini penting. Karena mereka relate sama yang Niskala alami," ungkap Prilly.
"Di saat mereka merasakan bipolar malah ditahan, jalannya malah dianggap nggak capable kuliah dan melakukan hal lain."
"Padahal nggak gitu, orang bipolar itu mampu, cuma bedanya mereka mengalami perubahan emosi," jelasnya.
Film tersebut ditulis oleh Prilly dan Umay pada tahun 2019 lalu, kemudian keduanya bekerja sama sebagai produser dan sutradara.
Film 'Kukira Kau Rumah' rencananya akan tayang di bioskop pada 3 Februari 2022.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/ Bayu Indra Permana)
Berita lainnya terkait Prilly Latuconsina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.