Dokter Tirta Tolak Jadi Saksi Sidang, Jerinx SID Sebut Itu Tindakan Penakut
Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx ikut menanggapi penolakan dokter Tirta sebagai saksi di sidang kasusnya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx ikut menanggapi penolakan dokter Tirta sebagai saksi di sidang kasusnya.
Beberapa waktu lalu, Cipeng sapaan akrab dokter Tirta sempat menolak apabila diminta untuk menjadi saksi fakta dalam kasus pengancaman melalui media elektronik terdakwa Jerinx terhadap Adam Deni.
Terkait hal itu, Jerinx menyebut Tirta bukan pria jantan.
Baca juga: Kasus Jerinx, Dokter Tirta Bongkar Fakta Sebelum Proses Hukum Jalan, Niat Baik Adam Deni Terungkap
Baca juga: Adam Deni Ditangkap, Pihak Jerinx SID Menduga Kasusnya Juga Terkait Pemerasan, Sebut Ada Korban Lain
Suami Nora Alexandra itu mengklaim ada sesuatu yang ditutup tutup oleh dokter Tirta.
"Saya lihat sebagai tindakan penakut sih," kata Jerinx setelah menjalani sidang lanjutannya, Rabu (2/2/2022).
Meskipun tegas penolakan keluar dari mulut pemilik nama asli Tirta Mandira Hudhi itu, pihak Jerinx berencana akan tetap mengajukan surat permohonan kepada influencer tersebut dalam waktu dekat untuk hadir sebagai saksi.
Kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, rencana tersebut akan dilakukan pihaknya pada pekan depan.
"Minggu depan kita ajukan suratnya," ujar Sugeng selaku kuasa hukum Jerinx SID.
Penabuh drum grup band Supermen Is Daed (SID) ini pun mengklaim jika Tirta adalah orang pertama yang diduga menyebarkan foto penghinaan pada Presiden Joko Widodo yang dilakukan oleh pria diduga Adam Deni.
Hal itu yang mendasari Jerinx untuk tetap merencanakan melalui kuasa hukumnya dapat menjadikan saksi fakta dari dokter Tirta.
"Akan dipanggil, kan yang memviralkan foto Adam Deni yang menghina pak Jokowi adalah Tirta lalu itu tahun 2020," kata Jerinx.
Tidak hanya itu, secara tegas Jerinx berujar jika dokter Tirta telah melakukan tindak "cuci tangan" atas masalah yang dimulainya beberapa tahun silam.
"Tanggungjawab dong dia yang memviralkan terus seenaknya cuci tangan itu tindakan yang sangat tidak ksatria. Kan dia paling keres koar-koar ngomong, datang kesini buktiin dong jadi saksi. Itu aja sih. Dibawah sumpah berani enggak dia jujur," tutup Jerinx.